Perang keluarga setiap hari
Surga yang ku impikanÂ
Neraka yang ku dapatkan
Aku anak yang mengagungkan
Dari cekcoknya dirumahan
Aku ingin istirahat
Menenagkan diri dengan rehat
Tapi ayah ibu selalu ribut
Akhirnya aku terpaksa ikut
Pening kepala dan juga suntuk
Membuat mata tak jadi ngantuk
Terpaksa aku beranjak mengutuk
Pergi dari rumah diluar duduk
Ingin rasanya keluargaku rukun
Ayah dan ibu duduk bersusun
Semua bicara dengan sopan santun
Menjadikan jiwa raga tertuntun
Wahai guruku beginilah nasib
Keadaan kami yang jadi penyebab
Jangan salahkan kami penyebab
Kebandelan yang terjerembab