Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan menorehkan sesuatu di medsos menjadi salah satu kesibukan saat ini, walaupun masih dalam tahap belajar. Semoga semuanya bermanfaat. Terima kasih untuk Omjay dan semua guru yang telah mengajarkan ku, semoga ilmu yang sudah diajarkan, berbalas pahala. aamiin...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan Setapak

3 September 2022   11:56 Diperbarui: 3 September 2022   12:00 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bertahun-tahun ku lalui jalan setapak

Semak belukar kadang menusuk mata

Tak jarang ilalang melukai tangan

Binatang berbisa jangan ditanya

Kalau hujan melanda

Jalan licin bak ikan lele

Tak jarang aku jatuh bahkan tersungkur

Beribu jejak ku temui setiap hari

Ada juga binatang yang menanti

Jalan setapak penghubung waktu

Menuju ke ujung lembah

Berliku ke tepi jurang

Mendaki ke atas tebing

Berbelok menuju kampung

Tak ada jalan lain yang harus ditempuh

Jalan setapak jadi kenangan manis

Banyak kejadian yang terlukis

Hujan panas jadi saksi

Jalan setapak tak lekang dihati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun