Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah Sedih Seorang Anak yang Bekerja Sebagai Tukang Parkir

25 Agustus 2025   09:48 Diperbarui: 25 Agustus 2025   12:03 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semoga saja anak ini kuat dalam menjalani hidupnya, dan semoga dia selalu sehat dan bisa bekerja setiap hari dengan baik. Semoga saja nanti anak ini jadi anak yang baik dan bernasib baik. 

Saya juga sudah berpesan kepadanya, agar dia tidak terlibat pergaulan yang akan merusak dirinya, seperti narkoba, mabuk-mabukan, judi, pergaulan bebas dan lain sebagainya. Saya sudah bilang hanya dialah yang bisa menjaga dirinya, apalagi ayah dan ibunya sudah tidak bersamanya. Jadi dia harus betul-betul jadi anak yang baik jika ingin masa depannya baik. Dia harus berjalan lurus jika tidak mau dapat masalah. 

Demikianlah kisah yang bisa saya ceritakan dalam tulisan ini. Sedih memang tapi inilah hidup yang memaksa anak ini harus berjuang melawan dinginnya malam yang bisa saja menusuk sampai ke tulang. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun