Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Ketika Senja Berkabut

20 Maret 2023   18:22 Diperbarui: 20 Maret 2023   18:25 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image caption pixabay.com

Ketika senja berkabut, menyisakan cerita duka yang terpaut. Di sepanjang jalan yang sunyi. Disebelah barat sana. Terlihat birunya langit begitu memukau. 

Kemilau warna merah dari ufuk barat. Meninggalkan bayang-bayang senja yang indah. Di atas tetesan embun daun yang hijau. Bersinar cahaya seperti permata

Di sela kabut yang mengambang di udara. Tiba-tiba terngiang sebuah riak memecah sunyi. Menggetarkan jiwa yang terpendam. Melukiskan gambaran indah yang berbeda

Pemandangan yang ada hanya untuk sesaat. Sebelum malam merangkul jiwa, membawa pada kegelapan. Tapi ingatan akan senja yang berkabut itu. Akan tetap melekat di hati selamanya

Kita semua adalah bahagian dari senja yang berkabut. Yang selalu ada di dalam kehidupan nyata. Menciptakan cerita yang hanya kita yang tahu. Kita memeluknya, dan kita pula yang merasakannya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun