Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belajar Sepanjang Hayat

2 Januari 2023   06:29 Diperbarui: 2 Januari 2023   06:36 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jauh merantau banyak yang dilihat

Lama berjalan banyak yang ditempuh 

Di manapun kita berada adalah tempat belajar

Sama siapapun kita bergaul adalah guru kehidupan

Semakin banyak belajar

Semakin terasa tak ada ilmu

Wahai diri kau belum apa-apa

Wahai diri kau bukan siapa-siapa

Masih banyak yang harus dipelajari

Masih dangkal ilmu yang kau punya 

Lihatlah mereka menyayangi orang lain

Lihatlah mereka mendidik orang lain

Tanpa batas

Tanpa pandang waktu

Tanpa pandang sanak saudara

Tanpa pandang jumlah materi 

Hanya ikhlas

Ikhlasnya tiada tara

Kasih sayangnya seluas samudera

Hatinya selapang langit biru

Perasaannya sedalam lautan

Bisakah engkau demikian

Menyayangi, mengurusi

Siang malam

Memberi makan

Memberi minum

Memberi tempat yang layak

Memandikan

Mendidiknya

Meimbingnya

Mencintai seperti dirinya

Mampukah engkau demikian

Mereka tak punya siapa-siapa

Mereka tak punya apa-apa

Otak cacat tubuh cacat

Bukan satu dua

Ratusan yang beliau didik

Mampukah engkau sepertinya wahai diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun