Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumput Hijau yang Tersisih

2 Desember 2022   19:22 Diperbarui: 2 Desember 2022   19:29 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menginjak dengan sesuka hati

Kadangpun kaki digosokkan pula

Rumput menangis tak bersuara

Menahan pilu tiada terkira

Wahai manusia kasihanilah

Rumput hijau hamparan jiwa

Terbentang seluas samudera

Sebagai hiburan penyejuk mata

Dengan keindahan yang tiada tara 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun