Mohon tunggu...
Kholisatun Nurul Elma
Kholisatun Nurul Elma Mohon Tunggu... Mahasiswa - stay positive, but not in covid

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 21107030053

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Melawan Budaya Patriarki dalam Film "Yuni"

14 Juni 2022   06:22 Diperbarui: 14 Juni 2022   06:26 1114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: beautynesia.id

Sejak perilisannya, film Yuni sudah ditayangkan di berbagai kota di seluruh dunia seperti Tokyo, Toronto, Philadelphia, Roma, Vancouver dan Busan. Tak hanya itu, berbagai penghargaan bergensi yang berhasil dibawa oleh film Yuni ialah dari Festival Film Internasional yaitu penghargaan "Platform Prize" di Toronto International Film Festival (TIFF) 2021. 

Selain itu film ini juga terpilih mewakili Indonesia untuk berkompetisi di Academy Awards (Oscar) ke-94 2022 dan berhasil masuk dalam nominasi "Best International Feature Film" dan masih banyak lagi peghargaan yang lain.

Film Yuni mengandung banyak pesan yang sangat dalam bagi masyarakat Indonesia yang seakan-akan menyuarakan suara perempuan di Indoensia tentang kesetaraan gender dan isu budaya patriarki. Selain itu film ini juga menampilkan isu konflik sosial secara jujur dan transparan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun