Mohon tunggu...
Elma Rosalia
Elma Rosalia Mohon Tunggu... Full Time Blogger - A life-time learner

Currently studying Biology at Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Eating Disorder, Makan Lagi Tidak Ya?

26 Desember 2019   21:34 Diperbarui: 30 Desember 2019   11:58 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: theodysseyonline.com

"If eating rules your life; if you struggle with control of eating and weight; if you may be harming your health; you may have an eating disorder." -- NCFED

Eating disorder bukan penyakit seperti halnya campak. Eating disorder merupakan kondisi kesehatan mental yang mengganggu perilaku makan seseorang dengan dampak yang cukup berbahaya. 

Banyak dari kita yang khawatir akan apa yang kita makan, bagaimana penampilan kita setelah makan, dan melakukan hal-hal aneh untuk mengontrol berat badan. Kekhawatiran itulah yang menyebabkan banyak orang obsessed untuk menjaga bentuk tubuh tanpa memerhatikan kandungan gizi pada porsi makannya.

Bukan hanya sekadar nggak nafsu makan, salah satu gangguan pada eating disorder dapat membuat seseorang memiliki porsi makan yang sangat sedikit. Atau mungkin kebalikannya, memiliki porsi makan yang berlebihan.

Apa itu Eating disorder?
Menurut Syarafina, dkk. (2014) dalam Journal of Nutrition College, Eating disorder merupakan gangguan psikologis dan medis yang menyebabkan adanya kelainan dalam perilaku makan untuk mengendalikan berat badan. 

Eating disorder dapat saja berubah dari waktu ke waktu. Perubahan itu dapat bermula dari pembatasan porsi makan menjadi binge-eating yaitu makan dengan berulang kali.

Diketahui dari Academy for Eating Disorder (2006), dilaporkan bahwa satu hingga dua juta wanita di Amerika Serikat mengidap salah satu gangguan eating disorder. Yap, eating disorder bermacam ragamnya. 

Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders 4th Edition (DSM-IV) mengklasifikasikan ada tiga jenis eating disorder yaitu Anorexia Nervosa, Bulimia Nervosa, dan Binge-eating Disorder. Perlu diketahui bahwa jenis-jenis eating disorder tersebut memiliki perbedaan dalam gejalanya.

Anorexia Nervosa
Anorexia nervosa merupakan gangguan perilaku makan yang mebuat seseorang terobsesi akan berat badan yang sangat ringan. American Psychiatric Association (2000) menyebutkan bahwa individu yang mengalami gangguan ini mengalami ketakutan yang amat sangat terhadap kenaikan berat badan, sehingga cenderung melakukan penolakan berat badan normal sesuai umur dan berat badan.

- Hayo ngaku siapa yang sering cek berat badan sehabis makan padahal beratnya masih di angka yang sama?!1!1!

Makan lagi nggak ya? Ah nggak usah deh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun