Mohon tunggu...
Elly Suryani
Elly Suryani Mohon Tunggu... Human Resources - Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Teluk Kiluan, Surga Eksotik Tersembunyi di Ujung Lampung

26 Desember 2020   16:14 Diperbarui: 26 Desember 2020   18:28 1198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto : Dokumentasi pribadi
Sumber Foto : Dokumentasi pribadi
Selain berpegang pada panduan mba Herlina dan Google Maps, beberapa petunjuk arah menuju Teluk Kiluan ada di jalan. Panah menuju Teluk Kiluan dibuat oleh RAPI. Akhirnya kami tiba di Teluk Kiluan, Gerbang idaman ini muncul di hadapan kami. 

Gerbang Teluk Kiluan (Sumber Foto: Dokumentasi pribadi)
Gerbang Teluk Kiluan (Sumber Foto: Dokumentasi pribadi)
Perjalanan masih berlanjut dan masih harus ekstra hati-hati. Melewati sawah, kebun, rumah-rumah masyarakat Bali, barulah belok kiri lagi memasuki Pekon Teluk Kiluan, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. 

Tiba juga kami di Pondok Abah Solihin yang letaknya paling ujung. Mba Herlina sudah menunggu di halaman dengan senyumnya.

Homestay Ekowisata Abah Solihin (Sumber Foto: Dokumentasi pribadi)
Homestay Ekowisata Abah Solihin (Sumber Foto: Dokumentasi pribadi)

Smber Foto: Dokumentasi pribadi
Smber Foto: Dokumentasi pribadi
Ada 4 Destinasi menarik yang bisa dilalukan di Teluk Kiluan:

1. Melihat Dolphin
Harus dilakukan pagi sekali. Kita bisa melihat dolphin alias lumba-lumba dengan menggunakan perahu ketingting, keluar dari Teluk Kiluan menuju laut lepas.

Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
 
Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
Sayang ketika kami sedang di perahu ombak sangat tinggi, tidak ada perahu lain kecuali kami sendiri. Ya saya mengalah pada rombongan yang khawatir dengan tingginya ombak. Kami lalu putar haluan menuju Pulau Kiluan. Di bawah ini gambar suasana atraksi Dolphin di Teluk Kiluan
Sumber Foto : metropolis.co.id
Sumber Foto : metropolis.co.id
Berdasarkan hasil bercerita dengan Abah Solihin, melihat lumba-lumba memang harus bersabar. Berperahu kesana sebaiknya memang saat laut tenang, tidak ada angin besar sehingga tidak ada ombak besar, laut cenderung rata (flat)

2. Pulau Kiluan
Sebagian menyebutnya Pulau Kelapa. Pulau ini berada di Teluk Kiluan. Biasanya setelah melihat Doplhin orang mampir ke pulau ini. Pasirnya lembut, air laut warna tosca dan angin berhembus. 

Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
3. Pantai Gigi Hiu
Letaknya di Pegadungan. Dulu disebut juga pantai batu layar. Dari Pekon Teluk Kiluan berjarak sekitar 16 kilometer ditempuh dengan ojek. Tenang ojeknya terlatih dan biasanya sekaligus guide. 
Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
Meski demikian, kelelahan perjalanan menjadi sirna ketika tiba. Sebuah pantai eksotik dengan batu-batu besar runcing bak gigi hiu. 
Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
Abah Solihin sempat bercerita bahwa Pantai Gigi Hiu dulu tempat beliau mencari lobster. Abah Solihin salah satu penduduk lokal di Teluk Kiluan yang mengenalkan Pantai Gigi Hiu kepada wisatawan. 

Dulu saya tawarkan sekalian trip dolphin, katanya. Jadi ke Pantai Gigi Hiu selain dengan jalur darat menggunakan Ojek bisa juga dnegan perahu asal ombaknya tidak besar. 

4. Laguna Gayau
Air laut terperangkap di lingkaran batu karang sehingga membentuk serupa danau laguna. Keren sekali. Dari penginapan kami jaraknya sekitar 1 kilometer. Sudah dibuat rute tracking untuk berjalan kaki. Sayang batal kesini karena terlalu lelah ke Gigi Hiu. Untuk penggambaran suasananya silahkan lihat gambar di bawah ini

Sumber Foto: daftartour.com
Sumber Foto: daftartour.com
Tidak terasa sudah 3 hari kami pulang dari Teluk Kiluan. Rasanya masih ingat bagaimana perjalanan kesana, bagaimana suasananya. Rasanya tidak salah kami memilih kesana. 

Masih eksotik, otentik dan terjaga. Barangkali ketika akses sangat mudah dicapai, jalan mulus semua orang akan ke Teluk Kiluan dan barangkali suasananya tidak otentik lagi, entahlah. 

Setelah ke sana, saya membenarkan ucapan teman saya, hanya mereka yang bernyali memilih ke Teluk Kiluan. Selain tidak terlalu mainstrream seperti spot wisata lainnya di Lampung, masih otentik juga karena perjalanan yang penuh tantangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun