Mohon tunggu...
Ellena Andjani Astinaputri
Ellena Andjani Astinaputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa SV IPB

Hi!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peningkatan Penggunaan Teknologi di Masa Pandemi Covid-19

12 Juli 2021   16:41 Diperbarui: 12 Juli 2021   18:05 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Seperti yang kita ketahui bahwasannya Covid-19 di Indonesia ini telah mengalami peningkatan yang sangat pesat. Banyak sekali korban yang sudah berjatuhan dikarenakan terpapar virus yang berasal dari Wuhan, China ini. Tidak sedikit juga para pejuang garda terdepan kita yang kelelahan dan gugur dalam membantu menyembuhkan para pasien covid. Kasus positif di bulan ini pun terus menerus mencetak rekor baru. Begitu pula dengan pasien yang meninggal dunia. Namun tidak sedikit pula pasien yang bisa berhasil sembuh dari penyakit yang ganas ini. Hal ini tentunya tidak menghambat kita dalam melakukan keseharian kita dalam belajar, bekerja, berdagang, serta melakukan aktivitas lainnya walaupun hanya dari rumah saja. Karna kita bisa selalu memanfaatkan teknologi digital yang kita punya.

PENDIDIKAN DI SAAT PANDEMI

Teknologi sendiri berperan sangat besar dalam membantu kita melakukan aktivitas kita sehari-hari. Dengan terbatasnya pergerakan manusia yang terjadi karna masa pandemi saat ini merupakan sebuah tantangan untuk kita meningkatkan inovasi yang kita miliki. Melalui perkembangan teknologi, berbagai aktivitas dalam kehidupan kita sehari hari bisa kita lakukan secara daring. Kita diminta untuk tetap produktif walau hanya dirumah saja. Sudah lebih dari setahun kita diminta untuik melakukan pembelajaran secara online. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyatakan, pandemi Covid-19 menjadi momentum peningkatan pemanfaatan teknologi untuk belajar. Menurutnya, momentum tersebut bisa dijadikan batu loncatan di dunia pendidikan nasional. Hal ini didukung oleh banyaknya media pembelajaran yang bisa kita akses di dalam gadget kita. seperti situs belajar online, bimbel online, aplikasi yang bisa membuat kita bertatap muka secara online, dan masih banyak lagi. Hal ini tentunya memudahkan kita para siswa dan guru dalam menghadapi pembelajaran online. Namun banyak dari kita juga yang memilih untuk belajar offline. Karna ada banyak dampak negatif dari pembelajaran secara online, yaitu susahnya mengerti terhadap materi yang disampaikan, ancaman putus sekolah, penurunan capaian belajar karna terlalu sibuk bermain gadget, dan masih banyak lagi.

PERDAGANGAN ONLINE SELAMA PANDEMI

Perdagangan pun bisa kita lakukan secara online. Adanya aplikasi pembelanjaan online memudahkan kita dalam melakukan transaksi pembelian dan pembayaran secara online. Dengan memilih barang apa yang sedang kita butuhkan, maka kita tidak perlu keluar dari rumah dan tetap menjaga diri kita aman didalam rumah.  InMobi mencatat bahwa tingkat belanja selama pandemi Covid-19 lebih tinggi dari tingkat belanja saat liburan. "Konsumen tidak hanya berbelanja lebih banyak secara online, tetapi mereka juga membeli lebih banyak kategori." Kutip laporan InMobi yang diterima CNNIndonesia. Perdagangan secara online sendiri merupakan bisnis yang paling meningkat selama pandemi. Selain perdagangan online kita pun bisa memesan jasa layanan antar makanan untuk kita pesan dan diantarkan langsung kerumah atau alamat yang dituju.

PENGGUNA VIDEO GAME YANG MENINGKAT

Banyak sekali hiburan yang bisa kita lakukan hanya dengan mengandalkan teknologi yang kita miliki sekarang ini. Game online pun menjadi salah satu contohnya. Maraknya penggemar  game online pun meningkat selama pandemi berlangsung. Tidak hanya untuk mengisi waktu luang, bermain game online pun bisa menghilangkan stress dan kejenuhan saat berada di rumah saja. Seorang psikolog asal AS, Megan Conell mengatakan ada banyak manfaat bagi orang dewasa ketika bermain video game. Mereka menjadi lebih rileks dan fokus terhadap jalan permainan dan membuat diri mereka lebih bahagia. Namun bermain game pun harus memiliki batas waktunya. Jangan sampai kita terlarut dalam bermain video game dan melupakan pekerjaan ataupun tugas yang harus kita kerjakan. Dampak negatif dari bermain game pun beragam macamnya. Seperti kesehatan mata terganggu, gangguan motoric, nyeri sendi, menurunkan tingkat konsentrasi anak, anak kurang bersosialisasi, masalah komunikasi, dan lain sebagainya. Maka dari itu kita harus bisa mengkontrol kapan diri kita bermain dan belajar.

PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SELAMA PANDEMI

Selain video game, penggunaan media sosial selama masa pandemi ini pun terus menerus meningkat. Saat ini media sosial digunakan sebagai peranan penting dalam menyebarkan berbagai informasi terkait perkembangan Covid-19 di Indonesia maupun sebagai sarana berkomunikasi secara virtual. Media sosial juga membantu kita dalam media pembelajaran. Namun tidak sedikit dari kita yang menyalahgunakan pemakaian media sosial ini. Banyak sekali berita-berita yang belum tentu benar adanya yang disebarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Dengan itu kita sendiri pun harus bisa memfilter berita yang kita baca. Jangan langsung mengambil kesimpulan dari apa yang kita dengar dan dapat. Karna belum tentu semua yang kita ketahui benar terjadi adanya.

Teknologi dapat memberikan kita banyak sekali manfaat dan juga banyak sekali dampak yang negatif terhadap kehidupan. Kita harus bisa memilih mana yang baik dan buruk dari apa yang kita dapatkan.

Penulis: Ellena Andjani Astinaputri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun