Eksperimen Pembuatan Es Puter Kopi oleh UNNES GIAT 12: Inovasi Rasa Tradisional dalam Sentuhan Kekinian
Es puter adalah salah satu warisan kuliner Nusantara yang tak lekang oleh waktu. Cita rasa manis, gurih, dan teksturnya yang khas telah menemani berbagai momen kebersamaan masyarakat Indonesia. Namun, di tangan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam program UNNES GIAT 12, es puter dihadirkan dengan inovasi baru: es puter kopi.
Mengenalkan Inovasi Kuliner Lokal
Program UNNES GIAT 12 tidak hanya fokus pada kegiatan akademik, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk bereksperimen dan berinovasi, terutama dalam bidang kewirausahaan berbasis kearifan lokal. Eksperimen pembuatan es puter kopi menjadi salah satu wujud nyata kreativitas tersebut.
Kopi dipilih sebagai bahan utama karena selain menjadi minuman favorit lintas generasi, kopi juga memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Dengan mengkombinasikan cita rasa kopi dan es puter tradisional, tercipta sebuah olahan kuliner unik yang mampu menarik minat masyarakat, khususnya generasi muda.
Proses Eksperimen
Pembuatan es puter kopi dilakukan dengan metode sederhana namun tetap menjaga kualitas rasa:
Bahan utama yang digunakan adalah santan kelapa, gula, garam, dan ekstrak kopi pilihan.
Campuran bahan kemudian dimasak hingga mendidih agar tercipta aroma gurih dan pekat khas kopi.
Adonan dimasukkan ke dalam wadah puteran es tradisional yang diberi es batu dan garam, lalu diputar hingga menghasilkan tekstur lembut khas es puter.
Hasilnya adalah es puter kopi dengan kombinasi rasa manis, gurih, dan pahit yang seimbang.
Kendala dan Tantangan
Dalam eksperimen ini, mahasiswa menghadapi beberapa kendala, seperti:
Menjaga keseimbangan rasa agar kopi tidak terlalu pahit.
Menentukan tingkat kekentalan santan yang pas supaya es puter tetap lembut namun tidak mudah mencair.
Menyiasati peralatan tradisional yang membutuhkan ketelatenan dan tenaga ekstra.
Namun, berkat kerja sama tim dan semangat belajar, kendala tersebut berhasil diatasi.
Potensi dan Dampak
Eksperimen ini tidak hanya sebatas praktik kuliner, tetapi juga memiliki nilai strategis. Es puter kopi berpotensi menjadi produk unggulan lokal yang bisa dikembangkan sebagai usaha kreatif mahasiswa maupun masyarakat desa. Selain itu, eksperimen ini juga menjadi sarana edukasi bahwa inovasi dapat lahir dari hal-hal sederhana yang ada di sekitar kita.
Penutup
Eksperimen pembuatan es puter kopi oleh UNNES GIAT 12 adalah bukti bahwa tradisi bisa dikolaborasikan dengan inovasi. Melalui kreasi ini, es puter tidak hanya hadir sebagai jajanan nostalgia, tetapi juga sebagai peluang baru dalam dunia kuliner modern. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut sehingga semakin banyak inovasi lokal yang lahir dari tangan generasi muda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI