Kendala dan Tantangan
Dalam eksperimen ini, mahasiswa menghadapi beberapa kendala, seperti:
Menjaga keseimbangan rasa agar kopi tidak terlalu pahit.
-
Menentukan tingkat kekentalan santan yang pas supaya es puter tetap lembut namun tidak mudah mencair.
Menyiasati peralatan tradisional yang membutuhkan ketelatenan dan tenaga ekstra.
Namun, berkat kerja sama tim dan semangat belajar, kendala tersebut berhasil diatasi.
Potensi dan Dampak
Eksperimen ini tidak hanya sebatas praktik kuliner, tetapi juga memiliki nilai strategis. Es puter kopi berpotensi menjadi produk unggulan lokal yang bisa dikembangkan sebagai usaha kreatif mahasiswa maupun masyarakat desa. Selain itu, eksperimen ini juga menjadi sarana edukasi bahwa inovasi dapat lahir dari hal-hal sederhana yang ada di sekitar kita.
Penutup
Eksperimen pembuatan es puter kopi oleh UNNES GIAT 12 adalah bukti bahwa tradisi bisa dikolaborasikan dengan inovasi. Melalui kreasi ini, es puter tidak hanya hadir sebagai jajanan nostalgia, tetapi juga sebagai peluang baru dalam dunia kuliner modern. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut sehingga semakin banyak inovasi lokal yang lahir dari tangan generasi muda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI