Dalam hidup ini, perbedaan antara orang kaya dan miskin sering menjadi topik yang bikin banyak orang berdebat. Orang kaya sering dianggap hidupnya serba enak, bisa beli apa aja, jalan-jalan ke mana aja, dan gak perlu pusing mikirin tagihan. Sementara, orang miskin sering dilihat sebaliknya susah, gak punya banyak pilihan, dan hidupnya penuh perjuangan. Tapi, bener gak sih semuanya selalu seperti itu?
Kalau dipikir-pikir, jadi kaya atau miskin itu tidak cuma soal uang. Uang memang sangat penting untuk hidup, tapi kadang kebahagiaan dan kepuasan tidak selalu datang dari jumlah nol di rekening. Ada orang kaya yang punya semuanya tapi tetap merasa kosong/kurang bahagia. Mereka capek kerja, tidak ada waktu bersama keluarga, dan bahkan temen-temennya cuma dateng pas lagi ada butuhnya. Di sisi lain, ada juga orang miskin yang walaupun pas-pasan, mereka tetep bisa ketawa bareng keluarga, hidup sederhana, dan hatinya tenang.
Tapi bukan berarti miskin itu enak. Orang miskin sering kali harus kerja lebih keras buat hal-hal yang mungkin kelihatan kecil buat orang kaya. Seperti, bayar sekolah, beli makan, atau bahkan sekadar ongkos buat kerja. Gak jarang, mereka harus pilih antara makan atau bayar listrik, terkadang mendapat uang 10rb aja mereka sangat bahagia. Memang tidak adil, tapi kenyataannya sudah banyak yang mengalami.
Yang bikin beda antara kaya dan miskin juga adalah kesempatan. Orang kaya biasanya punya akses ke pendidikan bagus, jaringan orang-orang penting, dan fasilitas hidup yang lebih lengkap. Sementara, orang miskin sering kali tidak mempunyai pilihan selain terima apa yang ada. Jika mereka ingin sukses, mereka harus kerja berkali-kali lipat lebih keras dari orang kaya untuk mendapatkan hasil yang mereka inginkan, namun jarang ada yang bisa mengimbangi hasil seperti orang kaya.
Tetapi, kaya atau miskin juga soal mindset. Orang yang mempunyai semangat dan tekad buat berubah, walaupun dari keluarga kurang mampu, pasti secara perlahan akan mendapatkan hasil yang baik. Sebaliknya, ada juga orang yang punya segalanya tapi tidak bisa memanfaatkannya, dan akhirnya malah jatuh.
Jadi, kaya dan miskin tidak cuma soal uang atau materi. Hidup itu soal bagaimana kita menjalaninya, bagaimana kita bersyukur, dan bagaimana kita berjuang buat hal-hal yang kita percaya. Uang memang penting, tapi bukan segalanya. Karena pada akhirnya, yang bikin hidup berarti adalah kebahagiaan dan apa yang kita lakukan untuk diri sendiri dan orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Chandra, B. (2010). Unlimited wealth: Rahasia kekayaan tanpa batas. Gramedia Pustaka Utama. https://www.cnbcindonesia.com/market/20240722081308-17-556479/ini-perbedaan-paling-jelas-orang-kaya-dan-miskin-versi-robert-kiyosakiÂ
Waringin, T. D. (2008). Financial revolution: Bagaimana membuat uang bekerja untuk kita dengan cara yang benar. Gramedia Pustaka Utama. https://www.ruangmenyala.com/article/read/perbedaan-orang-kaya-vs-miskin-dalam-mengatur-keuangan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI