Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penyair Rasa

Pendidikan, Lifestyle, Politik, Humaria, Literasi, Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perpaduan Alam dan Sang Pencipta

30 September 2022   04:33 Diperbarui: 30 September 2022   04:35 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://pixabay.com

Perpaduan Alam dan Sang Pencipta 

Alam tempat kita berpijak

Adalah karya sang maha pencipta

Ada semilir angin sepoi sepoi basa

Yang mengajak untuk berpadu dalam kenikmatan

Ada desiran air yang membawa 

hati ini berada dalam keheningan

Ada gulungan - gulungan ombak di 

pantai yang menyentuh untuk 

melihat keajaiban penguasaNya

Yang mengajak untuk melihat karyaNya

Ada ketenangan batin

Ada keteduhan jiwa yang menyatu 

dalam karya sang pencipta

Tetapi ada juga gemuruh riuh, angin,badai,gertakkan gigi bumi yang mengguncangkan dan memporak - porandakan

Membawa pada desahan keluh,tangis

Yang membuat hati meranah  

Karna derita

Karna punah

Apakah ini adalah bukti 

keserakahan penghuni alam 

Yang tidak menghargai karya Sang Pencipta atau murka sang pencipta terhadap kelaliman manusia yang tidak mendudukkan sang pencipta pada relungan hati?

Semua ada dalam kedaulatan

penguasa jagad ini

Seisi jagat hanya bisa takluk

Sebab penghuninya ada di bawah 

wawasan kuasa Sang pemilik 

Yang membawa pada hakikatNya

Padukan alam, penghuni jagat 

dengan Penguasa-Nya

Adalah bentangan permadani

Yang membawa pada kehendak sang pencipta

Junjungan kemaha kuasaan

Dan lantunan pujian untuk keagungan kemuliaan sang penguasa jagat ini.

 Surabaya 30/09/2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun