Mohon tunggu...
Ria Yunita
Ria Yunita Mohon Tunggu... Guru - Swasta

Politik, Pendidikan, Life, Antologi Puisi Ekonomi dan Keluarga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sujud Syukur

23 Februari 2024   14:06 Diperbarui: 23 Februari 2024   14:08 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https:// pixabay.com 

Sujud Syukur 

Selepas terbangun dari duduk tasyahud

Khusuk malam berselimut kabut-kabut

Mengirama sudut senyap yang berhamburan di didinding rumah

Iringi syukur melesap kedalam 

jantung rongga ku

Setelah mentari memaparkan warna 

Melepas remang dengan dingin berkayuh

Ada senyum mengembang disela rimbunan pekat meluruh

Menyapa keikhlasan diselaput kalbu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun