Jadi kalau melihat berita hari ini Presiden di kota ini, besok di kota itu, bukan hal istimewa. Janji mensejahterakan rakyat dengan prinsip  membangun Indonesia sentris! Dibuktikan. Dari Ujung Aceh hingga ujung Papua, semua dibangun, difasilitasi dan diperhatikan.
Â
Berjuang di dunia internasional,
Menunjukan harkat dan martabat atas persoalan sawit dan nikel. Sebagai penghasil dua komoditas itu, dunia waspada. Indonesia bakal jadi negara dengan posisi tawar tinggi.
Di saat negara lain ekonominya goyah, ekonomi Indonesia tetap tumbuh. 3 tahun tidak import beras, prestasi yang membuat Jokowi menerima penghargaan dunia.Â
Jokowi juga memantapkan jejak bangsa Indonesia dalam berkontribusi bagi perdamaian dunia.
Hutang negara besar tetap mampu bayar karena uang pinjaman mewujudkan pembangunan lebih cepat sehingga ekonomi berputar dan Indonesia mampu membayar kewajiban hutangnya. Ekonomi pro rakyat dibuktikan lewat perhatiannya pada kebutuhan rakyat termasuk kebijakan pembagian sertifikat tanah. Mengurangi subsidi #BBM bukan keputusan yang populer tapi harus diputuskan, demi memperbesar Bantuan Tunai Langsung daripada mensubsidi pemilik mobil.
Selain menerima materi penguatan kebangsaan, dan materi wawasan Nusantara, juga ada  hiburan api unggun yang di buka Menhub Budi Karya Sumadi, life musik, dengan hidangan boot pedagang kaki lima, bakso, somay, sekoteng. Peserta terbagi 15 kelompok yang menyajikan yel yel kelompok dengan penuh semangat. Gelak tawa memenuhi malam keakraban.
Saya tergabung di kelompok 14, berikut yel-yel yang kami sampaikan lewat pantun yang diselipka di tengah syair lagu  lagu Rasa Sayang-sayange.
Rasa Sayang e...Â
rasa sayang-sayange
E...lihat dari jauh,Â
rasa sayang-sayange
Gula kelapa gula putih
Dimakan dengan ketela
NKRI harga mati
Kami jaga sukarela
Ikan bawal ikan wader
Berenang bersama angsa
kami ini para kader
Penjaga Marwah bangsa