Materi untuk kurikulum pendidikan kader GMKI Palu mengadopsi sebagian materi dari PDSPK GMKI Â tahun 2006 yang disesuaikan dengan kebutuhan Cabang. Dikombinasi dengan materi yang relevan dengan kondisi kekinian, untuk penguatan kaderisasi di setiap level.
"Kami dari tim berharap jika anggota cabang bisa mengikuti pendidikan kader hingga ke level III, maka cabang Palu memiliki kader dengan kompetensi yang unggul," tutur Andarias.
Penempatan materi di setiap level juga didasarkan pada pembobotan persentase skill dan knowledge. Dimana semakin tinggi level pendidikannya, maka materi dengan muatan knowledge semakin dominan.
Senior Gerson Diebetz dalam sambutan pada ibadah syukur perayaan Dies Natalis GMKI Â menyambut baik kehadiran kurikulum pendidikan kader yang telah disusun oleh tim kerja selama setahun.
Menurutnya, ini terobosan dalam upaya melakukan pendidikan kader bagi anggota GMKI Palu yang lebih mumpuni. "Saya apresiasi upaya yang sudah dilakukan oleh tim kerja untuk menyiapkan kurikulum pendidikan kader," ujarnya.
Sementara Ketua GMKI Palu Yahya Pongsoda usai menerima draf kurikulum mengatakan, akan secepatnya mengimplementasikan pendidikan kader level I bagi pengurus komisariat dan juga BPC yang belum pernah mengikuti pendidikan kader level I.
"Saya selaku Ketua Cabang berterima kasih kepada tim kerja yang terdiri dari unsur BPC dan senior yang sudah bekerja keras menyusun kurikulum. Penyerahan kurikulum pada momen Dies Natalis menjadi sejarah bagi kebaikan GMKI Cabang Palu kedepan," ujarnya.