Mohon tunggu...
Eliezer Mei Kriswanto
Eliezer Mei Kriswanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas (The Critical Voice, Eliezer Mei Kriswanto).

Bersama bacaan dan tulisan saya menikmati kebebasan berpikir. Namun saya bukan penciptanya. Saya ingin menciptakan kebebasan dan menikmatinya dari buah pemikiran yang saya tuangkan dalam karya tulis. Selamat membaca dan berpikir bebas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Belajar dari Sang Buddha: Meniti Karsa Spiritual Mindfulness di Pagi Hari

2 Maret 2024   01:52 Diperbarui: 3 Maret 2024   15:40 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Latihan mindfulness dibutuhkan dalam menghadapi kondisi "dhukka" atau penderitaan batin yang dipicu oleh kondisi-kondisi tertentu. Kondisi-kondisi yang dimaksud terkait dengan ketidakpastian yang hadir secara nyata dalam kehidupan.

Ketidakpastian semacam itu telaah menempatkan banyak individu dalam perangkap berbagai perenungan negatif yang mengakibatkan kondisi psikologis seseorang menjadi tidak sejahtera atau bahkan menderita.

Hal ini dapat terjadi karena kecenderungan dari manusia untuk menginginkan sesuatu atau tidak menginginkan sesuatu. Sikap yang tidak toleran atau tidak menerima suatu kondisi tertentu dapat memicu terjadinya peningkatan stress yang mengarah pada depresi.

Stress yang terjadi pada diri seseorang mengakibatkan kondisi tubuh menjadi kehilangan keteraturannya sehingga membuat tubuh memproduksi hormon kortisol dan adrenalin yang membuat tubuh dan sistem syaraf mengalami penegangan, dan juga hipertensi yang dirasakan oleh penderitanya.

Usaha untuk menurunkan tingkat stress dilakukan dengan cara meditasi mindfulness yang berisi aktivitas pelatihan yang meletakkan konsentrasi pada kesadaran.

Tahap lebih lanjut dari aktivitas dan pelatihan ini adalah usaha untuk meningkatkan taraf atau level dari kesadaran yang selanjutnya dapat membawa berbagai proses mental dapat terkontrol dalam cara yang lebih sadar.

Dengan demikian dapat dimengerti bahwa mindfulness berkenaan dengan pelatihan kesadaran tingkat lanjut melalui praktik medidatif. Waktu yang paling tepat untuk melatih kesadaran adalah pagi hari.

Sering kali dikatakan bahwa pagi adalah waktu yang terbaik untuk melakukan sesuatu yang baik seperti misalnya membaca, mandi dan makan.

Tidak hanya itu, pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk melakukan meditasi. Adapun meditasi dalam hal ini merupakan cara untuk merelaksasi tubuh, menenangkan pikiran, menyegarkan kembali mental, dan membangkitkan spiritualitas.

Dalam ajaran Buddha, aktivitas meditasi senantiasa melatih seseorang untuk meletakkan fokus pada pernafasan. Hal ini menyebabkan pagi hari dengan kondisi kualitas oksigen merupakan yang terbaik menjadi pilihan waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas meditasi.

Waktu pagi hari yang terbaik untuk melakukan meditasi adalah dari jam 04:30 pagi sebelum sarapan. Meditasi mindfulness yang dilakukan pada waktu tersebut merupakan meditasi individual. Sedangkan meditasi kolektif dapat dilakukan pada pukul 08:00 pagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun