Universitas Muhammadiyah Banjarmasin melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-10 bertema Inovasi tahun 2025 memberikan kontribusi penting dalam pengelolaan sampah desa melalui program kerja individu "Sosialisasi Pengerjaan Desain Bank Sampah Sederhana". Program yang dilaksanakan di Desa Malutu, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan ini berada di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Uni Afriyanti, Ns., M.Kep.
Sebagai bagian dari program kerja individu, mahasiswi KKN Kelompok 8 menginisiasi pembuatan desain bank sampah yang sederhana namun efektif. Program ini bertujuan untuk memberikan solusi praktis dalam pengelolaan sampah desa melalui sistem bank sampah yang mudah diimplementasikan dan dikelola oleh masyarakat setempat.
Dalam proses pembuatannya, desain bank sampah ini mencakup berbagai elemen penting:
- Sistem penyimpanan dan pemilahan sampah
- Mekanisme pencatatan dan administrasi
- Alur pengumpulan sampah
- Rencana operasional harian
- Struktur pengelolaan bank sampah
Program ini memberikan berbagai manfaat bagi pemerintah desa dan masyarakat:
1. Aspek Lingkungan: Menciptakan sistem pengelolaan sampah yang terorganisir
2. Aspek Ekonomi: Membuka peluang pendapatan tambahan dari sampah
3. Aspek Sosial: Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah
4. Aspek Edukasi: Memberikan pemahaman tentang nilai ekonomis sampah
Pembuatan desain bank sampah ini mendapat dukungan penuh dari perangkat desa dan masyarakat. Keterlibatan aktif aparatur desa dalam diskusi dan perencanaan menjadi kunci keberhasilan program ini.
Desain bank sampah yang dihasilkan tidak hanya berfungsi sebagai panduan teknis, tetapi juga menjadi model yang dapat diadaptasi untuk berbagai keperluan:
- Pengembangan bank sampah di tingkat RT/RW
- Perencanaan program pengelolaan sampah
- Edukasi masyarakat tentang bank sampah
- Referensi bagi desa lain yang ingin mengembangkan bank sampah
Program ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di desa. Dengan adanya desain yang sederhana dan aplikatif, pemerintah desa dapat lebih mudah mengimplementasikan sistem bank sampah.
Kegiatan sosialisasi desain bank sampah membuktikan bahwa program KKN dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sistem pengelolaan sampah desa. Melalui pendekatan yang praktis dan sistematis, pengelolaan sampah desa menjadi lebih terorganisir dan berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI