Mohon tunggu...
Elfi Nur widyaningrum
Elfi Nur widyaningrum Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Elfi Nur widyaningrum 22107030087_UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Cara Menjaga Mental Anak Tetap Aman Setelah Terjadi Perceraian

14 Mei 2023   11:51 Diperbarui: 19 Mei 2023   16:02 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Bicaralah Dengan Jujur

Bicaralah dengn jujur tentang situasi, orang tua dapat membicarakan perceraian dengn anak-anak secara jujur. Jangan menyembunyikan informasi atau menghindari kenyataan. 

Anak-anak perlu memahami apa yang terjadi dan bagaimana itu mempengaruhi kehidupan mereka. Bicarakan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan hindari kata-kata yang menyinggung atau merendahkan pasangan.

2. Berikan Dukungan Emosional

Dalam situasi ini tentunya anak-anak membutuhkan dukungan emosional selama proses perceraian. Orang tua harus memebrikan dukungan yang tidak kondisional, menenangakan dan memahami. Hal ini akan membantu rasa aman bagi anak dan membantu mereka melewati situasi dengan mudah dan tenang.

3. Hindari Benturan dan Perselisihan

Dalam massa proses perceraian anak-anak tidak boleh menempatakan diri mereka di tengah-tengah konflik antara orang tua mereka. Orang tua harus memastikan bahwa anak-anak tidak tertekan dan berada di tengah-tengah konflik mereka. Oleh karena itu, orang tua harus membatasi argument dan perselisihan di waktu dan tempat yang tepat. Jangan menyalahakan sata sama lain, dan hindari menciptakan situasi yang tidak sehat atau menakutkan bagi anak-anak.

4. Berikan Pengalaman Positif

Pendampingan atau pengalaman positif dapat membantu anak-anak merasa lebih stabil dan lebih terhubung dengan lingkungan sosial mereka. Berikan anak-anak kesempatan untuk melakuakan kegiatan yang mereka sukai, seperti olahraga atau seni,

5. Dapatkan Bantuan Dari Ahli

Jika sulit untuk mengatasi sang anak dalam massa proses perceraian. Orang tua dapat memberikan terapi atau bimbingan konseling adalah cara yang berguna bagi anak-anak untuk memproses perubahan dan stress perceraian yang mereka alami. Bantuan dari ahli bisa menyediakan anak-anak dengan peralatan yang mereka butuhkan untuk menghadapi massa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun