"Sudah minum banyak air putih kok pinggang masih terasa pegal, yaa..."Â Keluh seorang teman ketika kami---para ibu berusia di atas 50 tahun sedang duduk mengobrol.Â
"Aku juga, nih. Lutut dan bokong terasa nyeri dan kaku kalau dibuat jongkok atau duduk. Terutama di pagi hari." Sahut seorang ibu yang lain.
"Rutin berolahraga, tidak? Atau sudah melakukan stretching, belum? " Tanya saya sambil tersenyum. Kedua ibu di samping saya sontak menggeleng berbarengan.Â
Alhasil, demi menularkan virus sehat dan bugar di usia Lolita (Lolos lima puluh tahun), maka obrolan sengaja saya giring di seputar pentingnya melakukan olahraga dan stretching, dua kegiatan yang saling menunjang.Â
Tentang Olahraga
Setiap dari kita tentu ingin menjalani hidup ini dalam keadaan sehat dan bugar, bukan? Di usia berapa pun. Termasuk saya. Namun, darimana bisa meraih sehat jikalau diri cenderung mager alias malas gerak serta banyak alasan untuk melakukan olahraga?
Yup. Sekadar saran. Tidak ada ruginya menyisihkan waktu barang sejenak (sesibuk apa pun) untuk meraih hal termahal bernama sehat itu. Dengan rutin melakukan aktivitas gerak badan sebagai bagian dari hidup yang menyenangkan. Bukan sebagai sesuatu yang memberatkan atau terpaksa harus dilakukan.
Tentang Sretching