Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cersil (4): Sang Pemburu

22 Januari 2023   08:26 Diperbarui: 24 Januari 2023   11:40 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: deviantart.com

"Tuan Pendekar..."

"Eits! Jangan tergesa-gesa anak muda. Kita belum bersenang-senang, bukan?. Bagaimana kalau kita minum tuak?"

"Maaf, Pendekar. Kali ini saya tidak bisa menemani minum tuak. Saya harus segera menyelamatkan nyawa seseorang."

"Tidak Busu! Kau harus menemani aku malam ini! Kita minum tuak sepuasnya sampai maboook! Bhuahahaha...!!!"

Pendekar Tanpa Bayangan melompat dari duduk bersilanya. Tangannya sigap meraih kendi di atas rak lalu menuang isinya ke dalam dua cawan berukuran sedang.

"Ayo minum!" Dijentiknya satu cawan menggunakan ujung jari. Rrrrrrr! Cawan itu berputar-putar di udara sebelum melesat menuju ke arah Busu.


"Hup!"

Terpaksa Busu meraih cawan itu karena tidak ingin isinya tumpah.

"Minuuum...ayooo minuuuuum!"

Glek, glek, glek.

Pendekar Tanpa Bayangan menenggak minuman yang terbuat dari fermentasi pohon nira itu hingga tandas. Merasa masih belum puas, ia menuang satu cawan lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun