Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Dikejar-kejar Kista Payudara, Saya Pantang Menyerah!

26 September 2021   17:36 Diperbarui: 27 September 2021   11:20 1519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perasaan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat agar terbebas dari kista payudara. Sumber: Pixabay via grid.id

Saya pernah dilanda stres dan sedih berkepanjangan akibat dikejar-kejar kista payudara. Bagaimana tidak. Meski sudah menjalani operasi (3 tahun lalu), USG lanjutan menyatakan bahwa dada kanan kiri belum sepenuhnya bebas dari serbuan kista-kista.

Ditambah lagi, anak-anak kista yang menyebar itu kadangkala suka membandel. Saya katakan membandel karena sering menimbulkan rasa nyeri berkepanjangan. Atau mendadak membesar dipenuhi cairan yang mau tidak mau harus dipungsi (disedot menggunakan jarum halus).

Oh, ya. Pasti ada yang belum paham apa itu kista payudara. Untuk lebih detailnya simak penjelasan sebagai berikut:

Breast cyst atau kista payudara adalah benjolan berbentuk bulat atau lonjong yang berisi cairan dan tumbuh pada jaringan payudara. Benjolan ini tidak mengandung sel kanker atau bersifat jinak.

Kista payudara dapat berjumlah lebih dari satu, dan tumbuh pada salah satu atau kedua payudara. Jika diraba, kista payudara terasa lembek seperti balon berisi air. Kista yang ada di payudara dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau nyeri, tergantung dari ukurannya.

Image by dasarimd.com
Image by dasarimd.com

Kembali ke kista yang masih tersisa di dada kanan kiri saya. Sebenarnya pascaoperasi dokter pernah menyampaikan bahwa kista akan terus tumbuh dan tidak bisa diberantas secara tuntas.

Namun demikian dokter juga menegaskan, selama tidak menimbulkan rasa sakit yang mengganggu dan jenisnya terdeteksi jinak, kista-kista tersebut masih dinyatakan aman.  

Saya Tidak Akan Menyerah!

Terpuruk kesedihan berkepanjangan ternyata bukanlah sebuah solusi. Malah bisa memperburuk keadaan, membuat saya semakin stres dan berpikir yang bukan-bukan.

Saya pun mulai mengubah mindset hidup saya. Dikejar-kejar kista? Saya tidak akan menyerah! 

Melakukan Tindakan SADARI

Yup. Pascaoperasi saya menjadi lebih rutin memantau perkembangan kista yang tumbuh di dada saya dengan melakukan tindakan SADARI. 

Tahu kan apa itu SADARI? Ya, betul. SADARI adalah pemeriksaan payudara yang dilakukan sendiri.

Ngomong-ngomong, kapan sebaiknya seorang perempuan mulai menerapkan tindakan SADARI? 

Idealnya, sejak pertama kali ia mendapatkan menstruasi. Hal ini dimaksudkan untuk mendeteksi sejak dini kondisi kesehatan payudara apakah terdapat benjolan yang mencurigakan ataukah tidak.

Oh, ya, cara mudah melakukan tindakan SADARI di rumah adalah sebagai berikut:

Menghadap Cermin

1.Berdirilah di depan cermin dengan posisi lengan lurus ke bawah. Perhatikan bentuk, ukuran, permukaan, warna kulit, dan bentuk puting payudara Anda. Terlihat perubahan yang mencurigakan atau tidak.

2.Letakkan tangan pada pinggang dan tekan kuat-kuat untuk mengencangkan otot dada. Perhatikan payudara sambil berkaca dari sisi kiri ke kanan dan sebaliknya.

3.Membungkukkan badan di depan cermin sehingga payudara terjulur ke bawah. Perhatikan dan raba untuk memeriksa apakah ada perubahan tertentu pada sekitar area payudara.

4.Tautkan kedua tangan di belakang kepala dan tekan ke dalam. Perhatikan kedua payudara Anda secara menyeluruh termasuk area bagian bawah

5.Tempatkan jempol dan jari telunjuk Anda di sekitar puting, lalu tekan perlahan dan perhatikan apakah ada cairan yang keluar. Ulangi pada payudara yang lain.

Posisi Berbaring

Proteksi SADARI dengan posisi berbaring pelaksanaannya sebagai berikut:

1.Berbaringlah dengan rileks di atas tempat tidur. Letakkan tangan kiri lurus di atas kepala. Satu tangan yang lain meraba sekitar area payudara dan ketiak. Rasakan apakah terdapat benjolan mencurigakan. Lakukan gerakan secara bergantian.

SADARI Saat Mandi

SADARI paling efetif adalah saat kita sedang mandi. Busa sabun akan mempermudah gerakan perabaan di sekitar area payudara dan ketiak. 

Image by p2ptm.kemkes.go.id/
Image by p2ptm.kemkes.go.id/

Melakukan Tindakan SADANIS

Selain tindakan SADARI, saya juga rutin melakukan pemeriksaan klinis (SADANIS ) secara berkala untuk berkonsultasi atau memeriksakan lebih lanjut kondisi kista sekiranya ada yang membandel.

Berdasarkan pengalaman, hal-hal yang biasa dilakukan oleh dokter onkologi terhadap diri saya sebagai pasien adalah sebagai berikut:

1. Melakukan Pemindaian Payudara

Pemindaian bisa dilakukan dengan metode mammografi atau USG payudara. Mammografi untuk mendeteksi adanya pemadatan jaringan atau perubahan pada kelenjar payudara. Sedangkan USG dapat membantu dokter memastikan apakah benjolan tersebut berupa kista atau tumor yang padat.

2. Tindakan Aspirasi 

Tindakan aspirasi dilakukan dengan memasukkan jarum halus ke dalam benjolan di payudara untuk mengambil cairan di dalamnya. Istilah klinisnya dipungsi.

3. Tindakan Biopsi

Usai memastikan jenis cairan yang keluar dari tindakan aspirasi, dokter akan melakukan pemeriksaan tambahan seperti tindakan biopsi.

Oh, ya. Biopsi adalah pengambilan jaringan tubuh untuk pemeriksaan di laboratorium. 

4. Tindakan Operasi

Dari biopsi akan diketahui jenis benjolan kista termasuk jinak atau berbahaya. Penanganan selanjutnya, perlu tidaknya benjolan tersebut diangkat atau dioperasi sepenuhnya menjadi wewenang dokter.

Image by palembang.tribunnews.com
Image by palembang.tribunnews.com

Waah, proses SADANIS lumayan panjang juga, yaa. Tapi sekali lagi, dikejar-kejar kista saya atau mungkin Anda --- tidak boleh menyerah!

Penyebab Timbulnya Kista Payudara

Setiap perempuan berpotensi terserang kista payudara. 

Lantas apa sih penyebabnya?

Penyebab pasti kista payudara belum diketahui. Namun secara umum kista payudara diduga terjadi akibat adanya penyumbatan saluran (duktus) pada kelenjar payudara yang menyebabkan penumpukan cairan. 

Sumbatan saluran tersebut bisa terjadi karena beberapa hal berikut ini:

-Fibrokistik payudara. Yakni kondisi akibat perubahan hormonal selama siklus menstruasi, umumnya bersifat jinak dan tidak berbahaya. 

Fibrokistik payudara dapat menimbulkan kista payudara berjumlah lebih dari satu (multiple).

-Pertumbuhan berlebih jaringan payudara atau kelenjar payudara.

-Bekas luka pada jaringan payudara dari operasi sebelumnya.

-Perubahan hormon estrogen dan progesteron.

Nah, bisa jadi kista-kista yang tumbuh di dada saya disebabkan oleh satu atau dua penyebab di atas.

Menjalani Pola Hidup Sehat

Menyadari ada banyak kista yang bercokol di dada, membuat saya bukan hanya mengubah mindset, tapi juga mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. 

Beberapa makanan dan minuman yang bisa memicu pertumbuhan kista, seperti; daging merah, sea food, makanan instan, lemak jenuh, susu berlemak tinggi, dan minuman yang mengandung kafein, sebisa mungkin saya hindari. Dan, saya wajib menggantinya dengan mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah-buahan.

Image by indianexpress.com
Image by indianexpress.com

Selain mengatur pola makan, saya juga rajin berolahraga. Yoga masih menjadi pilihan favorit saya. Cos, selain membuat saya tampil sehat dan bugar, Yoga mampu mengaktifkan secara maksimal hormon serotonin, yakni hormon yang membuat perasaan saya lebih rileks, tenang, dan bahagia.

Foto dokpri
Foto dokpri

Foto dokpri
Foto dokpri

Semoga artikel ini bermanfaat. Salam sehat!

***
Malang, 26 September 2021
Lilik Fatimah Azzahra

NB: SADARI dan SADANIS adalah dua upaya sebagai bentuk ikhtiar saya selain tetap melangitkan doa-doa memohon kesembuhan kepadaNya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun