Berdasarkan fakta dan data-data sebelumnya, Januari dan Februari merupakan bulan paling tinggi memiliki curah hujan. Dan, dampak dari hujan yang ekstrem itu adalah terjadinya banjir.
Banjir bisa melanda di mana saja. Tak terkecuali di negeri kita. Di sebagian wilayah Indonesia terdapat titik-titik daerah yang rawan akan banjir. Meski pada kenyataannya yang terekspos lebih sering adalah banjir yang terjadi di Ibukota, Jakarta.
Bicara masalah banjir, yang namanya air bah tentu datangnya tidak bisa diprediksi. Bisa ujug-ujug muncul, kapan saja, bisa pagi, siang, sore, atau malam hari.
Maka untuk mengantisipasi banjir yang tidak bisa diketahui kedatangannya itu, ada baiknya sedini mungkin penduduk yang menetap di area rawan banjir memperhatikan hal-hal berikut ini:
Sebelum Terjadi Banjir
1. Rajin menyimak informasi dari media tentang prakiraan cuaca yang dilaporkan BMKG agar bisa mengenal lebih awal tanda-tanda datangnya banjir.
2. Mengadakan cek ulang semua saluran air disekitar rumah dan lingkungan. Memastikan kondisinya masih baik serta tidak berubah fungsi.
3. Menyelamatkan barang atau dokumen penting ke dalam satu wadah atau tempat yang aman (gobag).
Saat Terjadi Banjir
1. Jangan Panik
Tetap bersikap tenang sekiranya banjir yang terjadi masih dalam batas normal dan ada kemungkinan bisa diatasi.