Mohon tunggu...
Muhammad Hanafi
Muhammad Hanafi Mohon Tunggu... Guru - Penulis Di Sekolah

Senang membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Waspada Sebelum Terjadi! Kejadian Ibadah Haji di Muzdalifah Tahun 2023 Bisa Terulang Kembali, Bagaimana Cara Mengatasinya?

17 Mei 2024   21:18 Diperbarui: 20 Mei 2024   15:50 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DokPri (Muzdalifah Malam Hari)

Awas Kejadian Ibadah Haji Di Muzdalifah Tahun 2023 Bisa Terulang Kembali, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Saya masih teringat kejadian di Muzdalifa saat tahun 2023 waktu melaksanakan ibadah haji. Ibadah Haji adalah rukun ke 5 dari rukun Islam bagi orang yang beragama islam.

Banyak orang menyebutkan bahwa ibadah haji dilaksanakan bagi orang yang mampu, kalimat mampu ternyata baru saya mengetahui saat menjalankannya. Yang dimaksud mampu, yaitu bukan saja mampu dalam biaya, tetapi juga fisik serta keihklasan kita terhadap sang pencipta Allah SWT. 

Banyak sekali di sekitar kita banyak uang, tetapi tidak mampu untuk berangkat haji. Tapi sebaliknya, banyak orang dengan harta secukupnya dapat melakukan ibadah haji. Serta banyak pula, kalau belum berangkat haji dengan alasan belum dipanggil.

Hal ini dapat disimpulkan, bahwa untuk berangkat ibadah haji harus mendaftar dulu. Bagaimana mau dipanggil untuk berangkat ibadah haji kalau nggak daftar...


Berdasarkan pengalaman saya beserta istri, serta rombongan kloter 21 dari Balikpapan Kalimantan Timur tahun 2023. Saya waktu itu sebagai ketua regu 10 dari 11 anggota regu.

Jadi satu kloter berjumlah 289 orang dalam satu pesawat keberangkatan, terbagi lagi menjadi beberapa rombongan. Satu Rombongan terdiri dari 42 sampai 45 orang, dalam satu kloter terdapat 1 ketua kloter dan 2 dokter. 

Untuk satu regu terdapat 2 orang yang Risti (risiko tinggi), maksudnya saya harus memantau 2 orang ini yang memiliki riwayat penyakit, pernah oprasi agar rukun/ritual ibadah hajinya sesuai dengan rukun yang dianjurkan tanpa kendala dengan penyakitnya.

Perlu anda ketahui, bahwa saya memantau, mendampingi 2 orang risti yaitu 1) bapak Umar yang memiliki riwayat 2 minggu sebelum berangkat haji beliau keluar dari rumah sakit oprasi prostat. 2) Seorang Ibu, yang baru setahun mengalami patah tulang kaki, sehingga kalau berjalan menggunakan dua tongkat di tangan.

DokPri (Muzdalifah Siang Hari) menunggu jemputan bis
DokPri (Muzdalifah Siang Hari) menunggu jemputan bis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun