Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Masih Seorang Perindu yang Terhebat

16 Juli 2020   07:02 Diperbarui: 16 Juli 2020   07:33 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: twenty20.com

Apa yang kauragukan dari seorang perindu sepertiku? Sedang aku masih menunggumu di sini, di ruang tunggu yang sama. Dengan posisi dan tatap mata yang sama pula. Tiada yang berubah.

Kecuali satu hal; kerut merut di kening.yang kian hari kian bertambah kusut dan menebal.

Apa yang kausangsikan dari seorang pemuja cinta sepertiku? Kau tahu. Aku tidak akan pernah berhenti menunggumu. Selama masih ada waktu bernama pagi. Selama masih ada malam yang belum enggan mendaratkan satu kecupan. Bagi para musafir yang mengaku menemukan tapi sekaligus merasa kehilangan. 

Jadi, sudahilah semua. Buang segala ragu yang kaupunya. Ambil segera sepeda tua. Yang stangnya mulai berkarat. Lalu jemput aku! Dan buktikan. Bahwa aku masih kekasihmu, seorang pemilik rindu yang terhebat.


***
Malang, 16 July 2020
Lilik Fatimah Azzahra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun