Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku Mengagumi, Terpesona, Lalu Jatuh Cinta

24 Maret 2020   05:17 Diperbarui: 24 Maret 2020   05:47 1822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:https://trendprivemagazine.com/


Aku mengagumimu seperti menatap bulir embun yang berjatuhan dari puncak ketinggian. Yang melayang di udara tanpa mengudar sepatah dua kata. Yang merebahkan diri di atas pangkuan daun-daun dengan cara amat elegan dan bersahaja.

Aku terpesona oleh daya pikatmu seperti anak angsa yang baru pertama kali melihat wujud pelangi seusai turun hujan. Yang tak segan berlarian di atas air genangan dengan tawa kegirangan. Kala langit kembali ceria. Mempersembahkan senyum paling indah yang pernah ada dan ia punya.

Aku jatuh cinta kepadamu seperti cenayang yang baru saja belajar meramu dan merapal japa mantra. Terbata-bata menyinkronkan antara pikiran, laring dan ujung lidah.

Abrakadabra!

Sebelum langit senja mengubur mati rona jingga di kedalaman ceruk laut Maladewa. Sebelum peri malam memutuskan menggelar perhelatan akbar yang diriuhi lolong ajag dan serigala. Sebelum para kurcaci menahbiskan diri sebagai penguasa kerajaan mimpi-mimpi. Hati-hati. Jangan lengah! Bisa saja diam-diam aku datang. Merompak hatimu. Membawamya pergi jauh. Apa kau mau?

***

Malang, 24 Maret 2020

Lilik Fatimah Azzahra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun