Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

[Bagian 1] Misteri Gunung Semeru

7 September 2019   07:56 Diperbarui: 7 September 2019   08:17 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan tua itu berjalan lebih cepat dari langkah saya. Seperti orang sedang memburu sesuatu. Saking cepatnya beberapa menit ia sudah menghilang di kejauhan.

Saya mengabaikan pertemuan itu. Eksotisme panorama sekitar danau kembali mencuri perhatian saya.

Saya terus berjalan menyusuri jalanan yang lengang. Sembari sesekali menelengkan kepala untuk sekadar mengambil gambar.

Usai jepret sana jepret sini, saya melanjutkan langkah. Dan, kembali saya merasakan ada seseorang berjalan di samping saya. Saya pun menoleh. Ternyata perempuan paruh baya itu lagi!

Seperti sebelumnya, ia berjalan terburu-buru mendahului langkah saya.

Tapi kali ini saya tidak ingin mendiamkannya. Saya segera mengejar langkah perempuan tua itu. Menggamit lengan dan memeluk pundaknya.

"Ibu mau ke mana?" saya menegurnya ramah. Perempuan itu tidak menyahut. Ia hanya tersenyum. Kebetulan tangan kiri saya menenteng tas kresek berisi makanan. Buru-buru saya meraih sebungkus kue dan menyerahkannya kepada perempuan itu.

"Untuk Ibu," saya tersenyum ke arahnya.

Semula perempuan tua itu menolak dengan menggelengkan kepala. Tapi saya terus memaksanya. Akhirnya ia mengalah, mau menerima pemberian saya meski tanpa mengucapkan satu kalimat pun.

Usai menerima pemberian saya, perempuan tua itu melanjutkan perjalanannya kembali. Masih dengan langkah yang sama. Terburu-buru. Sebentar kemudian saya tidak bisa melihat punggungnya lagi. Ia menghilang di kejauhan.

"Mbak sudah selesai mengingat pertemuan singkat dengan perempuan tua itu?" suara pemuda di samping saya membuyarkan ingatan yang baru saja melintas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun