"Kau serius memilih Mbah Min, Wi?" sekali lagi Ibunya menegaskan.
"Serius, Bu. Sangat. Aku sudah sreg pada pilihanku ini."
"Wi...beri alasan mengapa kau menjatuhkan pilihanmu padanya--pada pria sepuh itu?"
Pratiwi tidak menyahut. Ia terdiam cukup lama. Tentu saja hal itu membuat Ibunya semakin diliputi rasa penasaran.
Apakah pembaca ada yang bisa membantu menjelaskan mengapa gadis itu lebih memilih Mbah Min--pria sepuh yang berprofesi sebagai tukang reparasi jam tangan ketimbang dua kandidat lain untuk mendampingi hidupnya?
***
Malang, 15 Agutus 2018Â
Lilik Fatimah Azzahra
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI