Usah takut menghadapi takdir, Za. Apalagi mesti menunggu Reinkarnasi. Mulailah bangkit dari sekarang. Kamu tidak saja bisa menjadi pelangi. Tapi bisa juga menjelma menjadi Bintang."
***
Aku ingin mencintaimu seperti meneguk secangkir kopi
yang menyisakan rasa pahit paling abadi
Karena cinta...semirip janin
ia tidak bisa memilih
pada rahim siapa kan berhibernasi
Maka biarkan aku belajar
menenun serta merajut tangis
di awal-awal kelahirannya
"Za, hidup selayak sebuah buku. Tak ada buku yang terbiar kosong tanpa tertulis kisah di dalamnya. Pada setiap lembar telah memiliki jatah---memiliki alur sesuai dengan garis tangan yang telah tergoreskan. Jadi biarlah orang membaca buku itu---seburuk apa pun isinya. Barangkali dari lembar yang buruk akan terlahir kisah lain yang lebih indah."