Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Cinta Anarkali

22 September 2017   14:19 Diperbarui: 16 November 2021   14:02 2337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar :Best 25+ Indian beauty ideas on Pinterest/ www.pinterest.com

"Saat menceritakan sosok Salim, matamu berbinar, Nak. Dan itu cukup bagiku untuk membaca perasaanmu."

Ah, Ibu. Aku selalu tidak bisa berbohong padanya. Secuil pun tidak pernah bisa.

"Anarkali, kau paham apa yang Ibu maksudkan bukan? Kita dari kasta rendah, Nak. Tidak pantas memimpikan hal-hal di luar jangkauan kita," Ibu kembali mengingatkanku. Aku mengangguk.

Tapi anggukan itu ternyata berlawanan keras dengan hati nuraniku.

Kupastikan bahwa aku---memang telah benar-benar jatuh cinta.

***

Aku tengah berhias ketika seseorang membuka pintu ruangan. Salim!

"Anak Mandeera menari sebagus Ibunya," Salim mendekat dan berdiri di belakangku. Wajahnya yang tampan dengan sepasang mata elang menatapku melalui pantulan cermin. Bibirnya mengulum senyum. Membuat jantungku berdetak riuh tiada menentu.

"Mulai sekarang aku akan duduk di bangku paling depan untuk menyaksikan tarianmu," Salim masih belum mengalihkan pandangannya dariku.

"Aku---akan grogi menari di hadapanmu," sahutku gugup. Salim tertawa. Sederet giginya yang rapi terlihat indah.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun