Mohon tunggu...
elen kurnia lombu
elen kurnia lombu Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa STT EKUMENE MEDAN

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Langkah Kecil yang Tak Dilihat, Tapi Mengubah Banyak Hal

10 Juli 2025   08:24 Diperbarui: 10 Juli 2025   08:24 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: gadis sedang berjalan (Sumber: Pixabay / NaviRamyle)

Pernahkah kamu merasa bahwa langkahmu terlalu kecil untuk disebut kemajuan?

Aku pernah. Bahkan sering.
Di saat orang-orang sekelilingku mulai meraih hal besar, penghargaan, karya, kesempatan, aku masih bergelut dengan satu hal kecil: mencoba bertahan.
Bukan karena aku malas. Tapi karena aku juga sedang berjuang... hanya saja perjuanganku tak selalu terlihat.

Kadang, aku juga ingin bercerita, tentang betapa kerasnya aku menahan kecewa, tentang rasa iri yang muncul sesekali, saat orang yang dulu berjalan bersamaku kini sudah jauh di depan.
Tapi aku belajar diam. Karena aku tahu, setiap orang punya waktunya masing-masing.

Aku pernah berjalan bareng seseorang, kita sama-sama belajar, tertawa, bahkan saling menyemangati. Tapi sekarang, dia melaju lebih dulu.
Dan aku? Aku masih di sini.
Tapi aku tetap berjalan.
Meski perlahan. Meski tak ada yang lihat. 

Lucunya... walau tak ada ucapan, aku tetap jadi pendukung diam-diamnya.
Aku membaca tulisannya. Memberi rating. Mengangguk pelan setiap namanya disebut di atas panggung.
Tidak ada pelukan. Tidak ada ucapan "selamat." Tapi aku harap dia tahu... aku tetap bangga padanya.

Karena aku belajar satu hal:
Tidak semua proses harus dipamerkan.
Kadang, yang paling bermakna justru yang kita lakukan diam-diam:

  • Belajar menahan ego.
  • Memilih diam saat bisa marah.
  • Bangun pagi walau hati berat.
  • Menyemangati orang lain, saat kita sendiri butuh semangat.

Langkah-langkah itu kecil.
Tapi ternyata, di sanalah karaktermu dibentuk.

Dan hari ini, aku tidak menyesal berjalan pelan.
Karena ternyata, tujuan itu bukan soal siapa yang sampai duluan,
tapi siapa yang tidak menyerah, meski jalannya tak terlihat indah.

Kadang, kita tak sadar bahwa langkah kecil yang kita ambil hari ini sedang menyiapkan sesuatu yang besar esok hari.
Mungkin tak ada yang melihat. Mungkin tak ada yang tepuk tangan.
Tapi bukan berarti itu tidak berarti.

Untuk kamu yang sedang berjalan pelan, yang mungkin merasa tertinggal:
Percayalah, setiap langkahmu tetap punya arti.

Kamu tidak sendirian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun