Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Petani - Serabutan

Ikuti kata hati. Itu saja...!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

FPI Bubar, Jadi Ingat Ahok, Gus Dur dan Langkah Catur Cerdas Jokowi

1 Januari 2021   20:18 Diperbarui: 1 Januari 2021   20:20 3310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah, dari sekian banyak pihak yang menginginkan FPI bubar, diantaranya adalah dua tokoh nasional. Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok dan Presiden RI ke-4, KH. Abdurachman Wahid alias Gus Dur. 

Ahok 

Sebagaimana diketahui, antara Ahok dengan FPI dan koleganya seperti PA 212 hingga hari ini bagai perseteruan dua tokoh film kartun. Tom and Jerry. 

Hampir setiap gerak-gerik Ahok, terutama jika dikaitkan dengan sejumlah jabatan di pemerintahan, kelompok Islam ini selalu yang pertama menentang. Dalihnya macam-macam. Namun, SARA selalu menjadi alasan utama. 

Puncak perseteruan mereka sebenarnya terjadi pada tahun 2017 lalu. Kala itu Ahok dianggap telah melakukan penistaan agama, terkait surat Al-Maidah ayat ayat 51. 

Pernyataan yang disampaikan Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, tahun 2016 ini terus digoreng dan dijadikan alat untuk menjatuhkan kepemimpinannya di DKI Jakarta. Aksi-aksi massa dengan jumlah sangat besar terus mendesak Ahok untuk turun dari jabatannya. Aksi ini kemudian dikenal dengan istilah 411 dan 212. 

Aksi mereka berhasil dengan gemilang. Pada Pilgub DKI Jakarta, Ahok yang berpasangan dengan Djarot takluk dari pasangan yang didukung FPI dan koleganya. Anies Baswedan-Sandiaga Uno. 

Tidak hanya itu, Ahok pun jadi pesakitan, setelah Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis dua tahun penjara. Ahok terbukti melakukan penodaan agama soal surat Al Maidah ayat 51.

Namun, kaitan Ahok yang menginginkan FPI dibubarkan, bukan karena dasar dendam. Ahok memberikan pernyataan tentang FPI harus dibubarkan tersebut terjadi sebelum kasus penistaan agama dan Pilgub DKI Jakarta 2017. Tepatnya pada tahun 2014 silam. 

Waktu itu, Ahok yang masih menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta berencana membubarkan FPI, karena aksi-aksi unjuk rasanya cenderung anarkis. 

"Prinsip saya, semua ormas yang berlaku anarkistis dan ingin mengubah undang-undang dan Pancasila harus dibubarkan," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin, (6/10/14). Dikutip dari Tempo.co. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun