Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jika Engkau Tahu

22 Januari 2020   13:49 Diperbarui: 22 Januari 2020   13:59 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika engkau tahu, ranting patah pada dahan

Rapuh, kerontang tak barmakna

Itulah aku

Saat engkau ungkap rencana bersamanya

Jika engkau tahu, minyak disulut api

Terbakar, panas menggelora

Itulah aku

Waktu engkau katakan, hendak arungi samudera

"Haruskah aku pasrah, dan tenggelam dalam duka?"

Jika engkau tahu, kala senja tertutup kabut

Hitam legam, cakrawala bermuram durja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun