Mohon tunggu...
elafaNURIStiya
elafaNURIStiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa_Hobi Random

(Kiki@rt) Don't to be great to be creative, art is fun. Let's is flow to guide your talent's. Wokke😑🗿

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Tidak Hanya Berbicara-KPI IAI Syarifuddin Lumajang

20 November 2022   22:42 Diperbarui: 28 November 2022   12:03 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret: Pak. Harry Purwanto, M.I.Kom/dokpri

Menjadi Mahasiswa Jurusan Komunikasi tidak melulu tentang berbicara dan banyak bicara, tetapi juga menguasai konvergensi media. Beberapa penduduk awam mengecap Mahasiswa Jurusan Komunikasi hanya bisa mengandalkan bicara di depan publik. Segala hal yang mereka lakukan dianggap selalu berkecimpung dengan wawancara.

Orang tua memandang Jurusan Komunikasi nantinya akan mempersulit kehidupan anaknya di masa depan mengenai sulitnya mencari lapangan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan mereka. Mereka mengira Mahasiswa lulusan Komunikasi tidak akan di terima bekerja di manapun selain menjadi seorang wartawan. Namun sejatinya anggapan-anggapan seperti itu memang harus di luruskan.

Pada Ahad, 20 November 2022. Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam semester 1 mendapat kesempatan untuk di bimbing secara langsung oleh Dosen Komunikasi IAI Syarifuddin, Harry Purwanto, M.I.Kom. Beliau menjelaskan secara rinci mengenai jalan sukses Mahasiswa Jurusan Komunikasi. Penjelasan ini dapat menjadi alasan yang kuat untuk menyanggah pemahaman masyarakat awam yang mengecap Mahasiswa Jurusan Komunikasi hanya bermodal lisan. 

Padahal, mereka tidak hanya belajar berbicara di depan khalayak, tetapi juga belajar tentang fotografi, sinematografi, videografi, desain grafis, dan juga jurnalistik.

Bagian-bagian yang harus dipenuhi untuk menempuh jalan sukses tersebut, yaitu:

Bagian pertama adalah komunikator secara verbal, yaitu berbicara. Mahasiswa Komunikasi memang sudah sewajarnya lihai dalam berbicara, namun apa yang dibicarakan harus mengandung sebuah pesan dan informasi.

Bagian kedua adalah pesan, yang mana pesan ini adalah bentuk komunikator non verbal. Sebenarnya Mahasiswa Komunikasi tidak hanya harus lihai berbicara, tetapi juga harus mahir dalam menulis sebuah karya, baik karya tulis informatif maupun hiburan yang bermoral. Dalam hal menulis, perlu pengembangan kemampuan mengolah kata, yang mana banyaknya pemasokan kata hanya akan di dapat dengan jalan literasi.

Bagian ketiga adalah channel, menguasai saluran yang menjadi wadah dari segala bentuk karyanya seperti koran, televisi, radio, dan digital.  Juga memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin untuk mengembangkan karya dalam sebuah naungan publik.

Bagian keempat adalah komunikan, dengan memperluas jangkauan pertemanan dalam segala aktivitas media massa juga dapat dijadikan tangga loncatan menuju keberhasilan mendapatkan suatu penghasilan.

Bagian yang terakhir adalah effect yang akan di dapat, baik itu popularitas, maupun profic yang menghasilkan uang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun