Mohon tunggu...
hida
hida Mohon Tunggu... writer

Art

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Perjalanan Menuju RumahMu

30 Juli 2025   11:37 Diperbarui: 30 Juli 2025   11:38 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Dok. Pribadi)

Pada sebuah perjalanan menuju rumahMu

Aku menghitung jarak antara waktu dan rasa rindu

Kesepian lama yang tak pernah hilang

Nyatanya selalu menemani sampai pulang

.

Kemudian kereta nasib pun bergerak menuju keabadian

Tak ada yang tertinggal kecuali kenangan

Nyatanya aku masih menikmati malam dalam sepi

Padahal suara-suara kepedihan memanggil tiada henti

.

Perjalananku menujuMu tidak semudah menikam pilu

Terlebih saat diri terjebak di masa lalu

Tak ada yang lebih diam dari kehangatan yang pergi

Tak ada yang lebih luka dari kenangan yang abadi

.

Tasikmalaya, Juli '25

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun