Pada sebuah perjalanan menuju rumahMu
Aku menghitung jarak antara waktu dan rasa rindu
Kesepian lama yang tak pernah hilang
Nyatanya selalu menemani sampai pulang
.
Kemudian kereta nasib pun bergerak menuju keabadian
Tak ada yang tertinggal kecuali kenangan
Nyatanya aku masih menikmati malam dalam sepi
Padahal suara-suara kepedihan memanggil tiada henti
.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!