Mohon tunggu...
taufiqelhida
taufiqelhida Mohon Tunggu... Penulis - orang gila

Penulis Penggambar Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi │Mawar dan Kopi

12 September 2018   06:32 Diperbarui: 12 September 2018   07:18 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Koleksi Pribadi

Sepagi ini, aku duduk bersama mawar dan segelas kopi di pelataran rumah

Aku baca cahaya matahari yang menyelinap di awan, aku menelisik setiap hurupnya

Pesan langit aku terima

-

Butiran embun di daun mawar, bercampir dengan gigil yang dikirim hujan subuh tadi

Aku terjemahkan setiap warna yang ada sekujur pohonnya, aku artikan satu persatu

Isyarat keindahan aku dapat

-

Kopi di gelas mulai dingin

Mataku tak henti memandang abunya awan

Pagi masih riang, rindu yang terbenam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun