Mohon tunggu...
El Fietry Jamilatul Insan
El Fietry Jamilatul Insan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

aku seorang perempuan, yang bangga menjadi perempuan, dan selalu menyediakan ruang cinta untuk perempuan, meski aku bukan lesbian :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Setelah Undangan Makan Malam

22 Desember 2015   10:36 Diperbarui: 22 Desember 2015   12:51 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kalopun diundang, emang kak Aya bisa datang? Kan Kades udah ultimatum, kalo Kak Aya gak bisa nemuin ramuan anti keriting buat dia, Aya gak boleh pulang ke desa."

"Oh iya juga." Aya menggumam."Yaudah Fiet, itu kaosnya jangan lama-lama. Mau aku pake buat pamer ke seluruh dunia, I Am Rangkater." Dengan kata-kata pamungkas itu, Aya menutup telepon.

Fietry terdiam lama setelah Aya menutup telepon. Ia memandang layar laptopnya yang masih kosong, buku catatan kecil yang memuat rekap seluruh administasi pas kompasianival. Dan tumpukan kaos berserakan di kamarnya menunggu untuk dibungkus dan dikirim ke pemesannya. Fietry bingung mana dulu yang harus dikerjain, laporan keuangan kompasianival, bungkusin kaos dan nyatetin alamat, atau menulis pengumuman libur natal dan tahun baru untuk pejabat Desa Rangkat.

Akhirnya Fietry memilih pekerjaan paling mudah dan menyenangkan yang selalu ia suka, Fietry mematikan ponsel dan meletakkannya di meja. Lalu menghempaskan diri di atas kasurnya yang empuk. Tak lama kemudian dengkuran Fietry terdengar hingga ke kamar Bimo.

foto: Dokumen Desa Rangkat

 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun