Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menikmati Sunyi

27 Desember 2020   19:40 Diperbarui: 27 Desember 2020   19:43 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagimu apakah arti sebuah sunyi?
Mungkin tak sama dalam tiap helai pikiranku
Sunyi bertamu dan merasuki ke tiap sudut hatiku
Meski di tengah hiruk pikuk dunia
Namun tak jua membekas di ruang batinku
Hari hari hanya berselimut sunyi

Biarlah sunyi menempati sunggasananya
Akan tetap kunikmati
Bagiku hidup sungguh berarti
Biarlah sunyi merajai ruang waktu
Ikhlas kuterima

Meski Patahan mimpi selalu saja menghias sunyi, dan kenangan bersama terus saja menjelma di ruang mata
Namun bukan berarti sunyi lenyap dalam desah napasku
Inilah takdir yang mesti diterima

Di tiap ujung patahan malam aku bersandar
Menapaktilasi jejak masa silam
Tak ada yang salah dengan sunyi
Ruang sunyi untuk merenungi diri
Atas berjuta salah yang telah meracuni
Meski sudah dibungkus sesal dan dibasuh butiran sendu, namun teruslah berbenah diri

Sungguh indah menikmati sunyi
Lepaskan segala penat di dada
Taburi dengan untaian do'a
Niscaya Tuhan akan mengasihi

(Sungai Limas, 27 Desember 2020)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun