Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan di Ujung Senja

23 Desember 2020   22:08 Diperbarui: 23 Desember 2020   22:12 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kali ini senja bertamu sendu
Tak ada hiasan keperakan menghias langit
Sesekali terdengar sayup suara hujan merintik
Kutatap lekat ke ujung hujan menggaris pelan
Hujan kian menderas tutupi mendung tipis
Tetesannya mengetuk ngetuk daun jendela kamar

Kulihat seorang bocah berdiri menantang hujan
Tak ada payung penghias tangannya
Aneh, isi kepalaku dipenuhi tanda tanya
Hujan terus menderu mengguyur sekujur badannya
Seakan dingin hujan tak lantas membuatnya bergeming

Senja kali ini begitu dingin, sedingin hujan mengguyur bumi tanpa ampun
Gemuruh petir mulai bergema menggetarkan bumi
Bocah itu nampak hanya meraba arah
Suaranya pun lenyap ditelan hujan

Kudekati bocah itu, lantas kutanya
"Dek, mau kemana? Yuk berteduh sini"
Dia hanya mendesah lirih dan bercerita pilu
Matanya buta dan sebatang kara
Dalam deras hujan dia masih mencari cahaya hidup, namun entah kemana lagi

Sukmaku tertampar seketika
Aku sungguh malu PadaMu Tuhan
Si Alif bocah malang saja masih terus mencari petunjukMu, lalu bagaima diriku selama ini?
Sudah cukupkah penghambaanku padaMu selama ini?
Sudah cukupkah bekalku untuk menghadapMu kelak?
Tubuhku limbung, seketika roboh

Tuhan, bimbinglah Alif selalu
Berikan jalanMu, agar ia tabah dan mampu melawan tirani hidup menuju cahayaMu

Tuhan,
Hujan yang Engkau turunkan di ujung senja itu tlah mengajarkanku
Arti sebuah penghambaan dan kesyukuran atas segala karuniaMu
Berjuta syukur kupanjatkan, hanyalah setetes dari semesta nikmatMu

(Sungai Limas, 23 Desember 2020)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun