Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berilah Hamba Kepedulian, Meski Hanya Sekecil Padi

25 Mei 2024   10:45 Diperbarui: 25 Mei 2024   10:48 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: Eko Windarto 

Matahari terbenam dan tenggelam
Ketika rembang petang itu melintas di hati
Sebuah rindu yang tak terjamah, bergulir ternyata tak sempurna.

Jangan biarlah seraut wajah menangis, dan gelisah di sebelah jiwamu
Sebab doa yang terangkai begitu peduli

Baca juga: Nyanyian Buat Hania

Terjerat dalam tali kesukaran, Raga hancur tersungkur dalam jalan.
Namun hati selalu riang, karena rasamu merasakan sebuah kepedulian.

Mungkin dengan sekeping bara, atau sebutir cahaya halus:
Padi yang tegak berdiri menyediakan biji-biji yang lezat di luar sana, dan  menghadirkan senyum di wajah kita

Bersama kepedulian, kita dapat membantu satu sama lain, Meringankan beban, dan  kesedihan.
Hanya rasa syukur yang kita panjatkan dalam doa.


Batu Wisata, 2552024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun