Mohon tunggu...
Eko Wardaya
Eko Wardaya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Divisi Bantuan Hukum Seknas LS VInus

Pegiat Pemilu dan Demokrasi 💻📱☕️

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mari (Mulai) Menulis

26 April 2020   08:00 Diperbarui: 26 April 2020   08:00 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixstock.com

Sungguh sedih kiranya ketika membuka foto album kenangan disaat tua renta, berbagai kenangan masa muda terekam dalam foto, bahkan bisa kita perlihatkan kepada sanak saudara maupun anak cucu kita. Tapi apakah foto memuat semua kenangan indah dan duka lara kita atau kenangan perjalanan hidup kita. Apakah juga orang yang kita perlihatkan akan mengerti apa yang terkandung dalam foto kenangan itu.

Agaknya tidak, karena foto hanya memuat gambar momen penting hidup kita. Sebaik-baiknya kenangan dan warisan adalah tulisan, entah buku diari, kumpulan artikel, kumpulan cerpen, atau buku orisinil karya kita. Mungkin Soe Hok Gie tidak pernah menyangka apabila buku hariannya saat ini bisa dibaca khalayak. Begitupun Chairil yang sajak-sajaknya dipelajari sebagai salah satu karya sastra terbaik.

Peninggalan berupa tulisan adalah peninggalan yang paling berharga. Bagi penulis, peniggalan tersebut akan menjadi pengingat tentang keseharian dan cerita hidup masa lalu. Sedang bagi pembaca, hikamah perjalanan penulis atau hikmah tulisan akan menjadi warisan berharga kehidupan masa depan. Hal baik yang akan di ambil dan hal buruk menjadi perisai untuk proteksi kehidupan.

Tidak mungkin Soekarno mengatakan JAS MERAH tanpa ia tidak meninggalkan tulisan-tulisan pemikiran. Dan terbukti buku Di Bawah Bendera Revolusi merupakan artefak sejarah pemikiran Bapak Revolusi kita.

Dari Mana Kita Memulai

Tentu kini kita berfikir sesuai subjudul diatas, apalagi telah sama-sama kita ketahui manfaat menulis yang selama ini belum kita dengar. Simpel saja tak usah repot dan bingung, sekali lagi penulis katakan bahwa kita telah terbiasa menulis. 

Kini orientasikan kegiatan menulis kita unutk menggapai manfaat yang ada. Mulailah dari apa yang kita sukai, bila kita suka menulis diari maka tulislah, bila kita suka bersajak maka buat sajak orisisnil ciptaan kita, dan lainnya.

Tak perlu kita memikirkan teknik penulisan sempurna dan bahasa yang baik. Pertama kali yang mesti kita lakukan adalah pembiasaan dengan perubahan orientasi.

Jika dahulu kita terbiasa menulis karena tugas dan nilai, sekarang kita menulis untuk mendapat manfaat masa kini dan masa depan. Learning by doing, sedikit demi sedikit barulah kita mulai mempelajari berbagai teknik penulisan dan memperkaya kosakata kita dengan berbagai bacaan.

Bisa karena terbiasa dan terbiasa karena tekad yang kuat serta memikirkan masa depan yang lebih baik. Konsistensi adalah jalan perubahan. Ambil penamu sekarang....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun