Mohon tunggu...
Eko Wardaya
Eko Wardaya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Divisi Bantuan Hukum Seknas LS VInus

Pegiat Pemilu dan Demokrasi 💻📱☕️

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mari (Mulai) Menulis

26 April 2020   08:00 Diperbarui: 26 April 2020   08:00 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixstock.com

Manfaat Menulis

Kini saatnya mengubah itu semua. Sebagai mahasiswa yang mana memiliki tingkat intelektual lebih tinggi dibanding anak sekolah dan berada pada strata masyarakat yang dihormati, menulis sudah selayaknya masuk dalam prioritas waktu hidup. 

Jikalau dulu menulis kita lakukan karena tugas guru, kini menulis adalah aktifitas keseharian kita disamping tugas akademis yang ada. Untuk lebih membuka mata kita, penulis akan memaparkan manfaat menulis sesuai pengalaman pribadi. Tentu berbeda dengan apa yang sering kita baca dan dengar tentang manfaat menulis.

Pertama, menulis itu meningkatkan produktifitas hidup

Setiap hari kita dihadapkan pada tugas kuliah yang banyak bagi mahasiswa dan pekerjaan yang dikejar deadline bagi para karyawan. Alhasil kita membutuhkan waktu istirahat ketika pulang kerumah untuk membuat fit tubuh di keesokan hari. Apabila kita hitung ternyata waktu istirahat kita terlalu lama. Hitung saja ketika kita tiba dirumah, lalu bersantai ria, nonton TV, dan tidur. Berapa jam waktu yang kita sia-siakan, padahal niat kita untuk membuat tubuh fit.

Fit atau tidak tubuh seseorang bukan dipengaruhi panjang pendeknya waktu istirahat dan tidur, tapi bagaimana otak dan jiwa kita relax. Menulis akan mewujudkan itu semua, entah itu menulis diari atau cerpen bahkan artikel sekalipun. Perasaan tertekan dan stress kita di kampus atau tempat kerja terhapus oleh kesibukan otak berfikir menuangkan kalimat demi kalimat hingga jiwa kita relax unutk melupakan kepenatan sehari beraktifitas.

Pada saat tidur persaan gembira akan menyelimuti kita sehingga berefek positif pada aktifitas kerja esok hari. Pembiasaan ini bila dilakukan setiap hari akan semakin meningkatkan produktifitas hidup, memanfaatkan jengkal demi jengkal waktu kita. Sehigga etos kerja kita akan meninggi karena telah terbiasa menaklukan waktu-waktu senggang unutk menulis.

Kedua, menulis dapat melatih kedalaman berfikir

Ketika di awal sebelum menulis, sudah barang tentu seseorang akan berfikir apa yang akan ditulisnya, mengingat-ingat kejadian hari ini apabila ia akan menulis diari atau mencari bahan-bahan riset apabila ia menulis artikel. Begitupun saat ia tengah menulis, seseorang akan tetap berfikir merangkai kata demi kata, memilih kosakata yang tepat dan menetukan alur tulisan. Seperti kata Rene Descartes, Aku berfikir maka aku ada, menulis menumbuhkan eksistensi pemikiran seseorang.

Perbedaan tulisan seseoarang dari waktu ke waktu akan terlihat, proses kematangan dan pendewasaan dalam menulis menghasilakan karya yang lebih baik dari hari ke hari. Cara berfikir yang semakin mendalam dan bahasa yang semakin tertata. Implikasi positif ini akan ditemui ketika seseorang yang rajin menulis berada pada kehidupan nyata sehari-hari. Akan nampak terlihat bagaimana ia mengambil tindakan dalam memecahkan suatu masalah atau mengambil keputusan dalam bertindak. Mengedepankan kewaspadaan tapi tidak lambat, cepat tapi tidak ceroboh.

Ketiga, menulis adalah album kenangan dan warisan termahal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun