Mohon tunggu...
Eko Romeo Yudiono
Eko Romeo Yudiono Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis itu Indah

Menulislah karena dengan menulis kamu akan belajar mensyukuri nikmat Allah SWT. Dengan menulis kita juga akan menyadari bahwa pengetahuan kita sesungguhnya ibarat setetes air di lautan bila dibandingkan dengan keangungan Allah SWT. Wallahu A'lam Bishawab.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Realita Terkadang Pahit, Evan dan Andik Milik Tim Ibu Kota

30 Januari 2020   10:28 Diperbarui: 30 Januari 2020   19:59 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Evan Dimas saat mengikuti sesi latihan bersama Persija Jakarta, Jumat (17/1/2020) sore WIB. (Dok. Persija Jakarta)

Terkadang, uang bisa mengalahkan sisi romantisme kedaerahan. Iming-iming nama besar dan dukungan superior saat ini kurang manjut agar pemain bintang bergetar. Kembali lagi, para pemain profesional lebih memilih realita. Bukan janji-janji manis seperti senitron kesukaan ibu-ibu di jam tayang prime time. 

Memang, Realitas juga terkadang menyakitkan dan pahit. Tapi itulah realita yang berbanding lurus dengan kemampuan dan skill pemain yang mereka miliki. Hasil latihan bertahun-tahun dengan kedisiplinan tinggi membuat mereka kini punyai nilai plus. Yaitu nilai jual. Bukan hanya bagi mereka pribadi. Melainkan klub, suporter dan sponsor. 

Kalau boleh jujur, Andik dan Evan juga bisa dijadikan sebagai rule model. Sebagai penyemangat untuk anak-anak muda Indonesia. Atlet-atlet nasional agar bisa sukses seperti mereka. 

Kesuksesan jelas berkorelasi dengan kebanggaan orangtua serta keluarga juga lingkungan di sekitar. Derajat orangtua lebih-lebih akan terangkat. Siapa sih yang tidak mau anaknya bergaji kisaran Rp 350-400 juta per bulan? Presiden saja kalah. Wassalam. (*)

(*) Penulis adalah Media Officer Bhayangkara FC 2017 (juara) dan Persija Jakara 2018 (juara).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun