Mohon tunggu...
Eko Nurwahyudin
Eko Nurwahyudin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar hidup

Lahir di Negeri Cincin Api. Seorang kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Rayon Ashram Bangsa dan Alumni Program Studi Hukum Tata Negara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Motto : Terus Mlaku Tansah Lelaku.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Telur-Telur di Suatu Kolam

12 September 2021   11:17 Diperbarui: 12 September 2021   11:21 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sang Sultan bertanya, "Mana telur itu, Abu? Setiap orang dapat satu telur untuk ku, kecuali kau. Kau tak memberikan apapun padaku. Kau tak mencintaiku, kan?" tanya Sang Sultan.

"Hadiahku adalah yang terpenting, Baginda," ujar Abu Nawas.

"Kau tak beri aku apapun, Abu."

"Kuberikan, Baginda," jawab Abu Nawas. "Para menteri yang memberikan anda telur adalah ayam-ayam babon. Ayam babon hanya bisa bertelur kalau ada seekor ayam jago. Saya adalah ayam jago yang membantu sepuluh menteri menghasilkan telur-telur. Tanpa saya, mereka tidak akan dapat memberikan seluruh telur, Baginda."

Semua orang menertawainya. Mereka sepandangan dengan jalan pikiran Abu Nawas.

Madiun, 03 September 2021

Catatan: Diterjemahkan dari buku berjudul Abunawas and King Aaron, retold by Sugeng Heriyanto, Cetakan ke-9, diterbitkan Kanisius pertama kali pada 2000.

Eko Nurwahyudin, alumni Hukum Tata Negara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan kader PMII Ashram Bangsa Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun