Mohon tunggu...
Eko Hartono
Eko Hartono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Freelance

Berbuat yang terbaik dan menjadi pribadi yang baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memilih Rumah yang Ideal

14 November 2013   08:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:12 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_277902" align="aligncenter" width="300" caption="Courtsey: Sinarmas Land - Citrus Garden"][/caption]

Selain berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian, rumah juga memiliki aspek sosial dan lingkungan. Dari rumah segala aktifitas keluarga diawali. Karenanya rumah memiliki arti sangat penting. Rumah yang ideal dan representative bukan dilihat dari kemewahan, keindahan arsitektur, atau dari segi kemegahan bangunan. Melainkan ditentukan dari seberapa besar pengaruhnya bagi kehidupan penghuninya.

Filosofi sebuah rumah adalah bagaimana penghuninya merasa nyaman, aman, dan tenang tinggal di dalamnya. Terlepas dari seberapa besar atau kecil rumah tersebut. Karena bukan besar atau kecil yang menentukan kebahagiaan seseorang. Keluarga bahagia bisa tumbuh di dalam sebuah rumah yang kecil, begitu pun sebaliknya. Rumah yang sehat tidak saja memberikan kebahagiaan bagi penghuninya, tapi juga menyebarkan aura positif di sekitarnya.

Masyarakat modern, khususnya yang bekerja di perkotaan, sangat membutuhkan rumah untuk menunjang aktivitas mereka sehari-hari. Mereka menjadikan rumah sebagai tempat rehat sekaligus pusat interaksi antar anggota keluarga. Karenanya pemilihan lokasi dan aspek yang melingkupinya sangat penting sekali. Mereka tentunya ingin memiliki rumah yang tidak hanya nyaman, aman, dan bebas banjir, tapi juga memiliki lingkungan sosial yang sehat dan terintegrasi dengan segala fasilitas sarana prasarana yang menunjang kehidupan mereka.

Sinarmasland, merupakan perusahaan property dan pengembang kawasan yang sangat memahami impian masyarakat terhadap rumah atau pemukiman yang sesuai dengan harapan. Mereka tidak hanya sekadar membangun rumah atau sebuah kawasan kota dan tempat hunian, tetapi juga membangun sebuah tatanan kehidupan yang berkualitas dan representative. Rumah atau kawasan pemukiman itu dititikberatkan pada aspek pemenuhan kebutuhan individu dan sosial para penghuninya. Seperti misalkan dekat dengan pusat perbelanjaan, perkantoran, rumah sakit, sekolah, dan layanan umum lainnya.

Lihat beberapa rancangan rumah dan kawasan pemukiman yang telah dibangun oleh Sinarmasland. Konsep perumahan yang menyatu dengan alam atau perumahan dengan tema wisata legenda. Berikut gambarnya.

Kota Legenda Wisata

[caption id="attachment_277903" align="aligncenter" width="300" caption="Legenda Wisata - Sinarmasland"]

13843929611300155413
13843929611300155413
[/caption]

[caption id="attachment_277907" align="aligncenter" width="300" caption="Athena - Sinarmas Land"]

13843933041727830696
13843933041727830696
[/caption]

Perumahan Banjar Wijaya

[caption id="attachment_277905" align="aligncenter" width="300" caption="Heliconia rezise - Sinarmas Land"]

13843931411729404547
13843931411729404547
[/caption] [caption id="attachment_277908" align="aligncenter" width="300" caption="Aquatic Garden - Sinarmas Land"]
1384393401260571402
1384393401260571402
[/caption]

Rumah dan lingkungannya merupakan kesatuan yang tak terpisahkan. Rumah yang didukung oleh lingkungan representative akan memberikan dampak positif bagi penghuninya. Jika lingkungan sekitar rumah ‘sehat’, baik itu ditinjau dari segi sanitasi lingkungan, sosial-ekonomi, dan sosial-budaya, tentu akan berimplikasi pada derajat hidup masyarakat menjadi lebih berkualitas. Jadi, rumah dan lingkungan merupakan unity yang sangat berpengaruh pada kualitas hidup penghuninya. Semoga bermanfaat!

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun