Mohon tunggu...
Rayla Eko
Rayla Eko Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Swasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Bayang-bayang Anggur

2 Desember 2020   22:06 Diperbarui: 2 Desember 2020   22:09 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merah kehitaman pekat dan menghanyutkan. Ia hadir dalam setiap pikiran malam. Saat sendiri tak nikmat tanpanya. 

Sebagai teman melamun. Membayangkan sebuah kisah pilu. Anggur aku ingin kau sekarang. Tapi aku tak bisa. 

Anggur sungguh memikat. Ia hadir dalam setiap bayang-bayang keinginan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun