Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Anak Kucing: Disekolahkan

1 Februari 2021   17:35 Diperbarui: 1 Februari 2021   17:42 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika bisa memilih, aku tak mau jadi anak kucing. Apalagi kucing terlantar. Tak jelas punya siapa. Makan meminta minta. Itupun sisa.

Emakku bercerita. Tentang kucing mahal. Anggora atau Persia. Yang hidup enak. Tapi tak bisa kembara. Karena hidup dalam kerangkeng. Tak bisa merdeka.

Emak juga cerita. Tentang kucing dirumah rumah itu. Yang bebas kemana saja. Makan seenaknnya. Karena ada tuannya. Yang sayang padanya.

Aku hanya anak kucing. Mengikuti kemana emakku pergi. Hingga nangkring ditempat tinggi. Agar bisa tidur. Dan sewaktu waktu lari.

Kisah anak kucing. Protes. Kenapa makan saja sulit. Kalau lapar, disuruh tidur. Untung ada rumah ini. Rumah kosong. rumah studio. Kadang ada makanan, berlebih. Di tong sampah. Berkah kelaparan ku.

Tak apa. Daripada diusir. Disana panas, dan kadang kehujanan. Nunut saja disini. Lalui hari hari kecilku. Bertanya kenapa aku sampai disini. Ternyata ini masa sekolah. Bukan sekolah kucing. Tapi sekolah terbuang. Jauh dari asalku dulu.

Kisah anak kucing. Sekolah terbuang. Terlantar. Semoga ada yang menemukanku. Jadi kucing rumahan. Dari pada kucing jalanan.

Malang, 1 Februari 2021

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun