Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Orang Lapar

23 Januari 2021   18:44 Diperbarui: 23 Januari 2021   18:46 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balada orang Lapar dokpri

Dunia makin renta. Makin tua. Aneh aneh saja. Yang waras ngalah. Tapi lapar. Seperti anak ayam mati dilumbung padi. Bodoh yang dipuja, untuk aturan yang tak berguna.

Balada orang lapar. Mengemis minta makan. Tapi tak punya uang untuk beli. Dijawab tak ada, kamu salah kelola. Yang lapar yang salah. Demi aturan yang bodoh. Tak berguna bagi yang hidup. Toh, mati tak bawa harta. Lalu apa masalahnya?

Puisi yang tak romantis. Makan terlarang. Untuk alasan yang tak masuk akal. Penderitaan ini jadi tontonan. Gembira melihatnya. Menari nari ceria. Orang lapar dijadikan canda.

Piring orang bodoh. Terbang saja. Biar jadi sampah. Itu tanda, betapa bodohnya manusia. Yang sok irit, tapi dimakan tak boleh. Makan yang terlarang, lapar depan wareg,  karena ini prinsip orang gila.

balada orang lapar. Hanya disuruh melihat orang makan. Membayangkan kenyang. Kisah orang orang sakit jiwa. Belilah warteg. Belilah. Agar hidup kembali hidup.

semoga ujian cepat berlalu. Sudah bosan jadi orang lapar, yang makannya nunggu hutang lunas. Kapan? Waras? Inilah balada orang lapar, yang mimpi kenyang. Mimpi wareg. Belilah wareg. Belilah.

Malang, 23 Januari 2021

Oleh Eko Irawan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun